Relasi yang terbentuk di dalam keluarga tidak selalu berjalan baik, ada kalanya terjadi permasalahan berupa konflik di antara orang tua dengan anak terutama ketika anak memasuki usia remaja, yaitu ketika remaja mengalami perubahan secara signifikan dalam dirinya serta tuntutan sosial menuju usia dewasa. Konflik yang terjadi di antara orang tua dengan remaja dalam keluarga sejatinya dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dan pengembangan kapasitas remaja dalam mengelola konflik. Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Teknik studi literatur dilakukan terhadap sumber data yang digunakan yaitu berbagai referensi yang relevan dengan topik penelitian. Validasi dan analisis data dilakukan menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan konflik yang terjadi di antara orang tua dengan remaja yang dilakukan dengan cara-cara yang konstruktif yaitu berupa negosiasi dan pelibatan pihak penengah, sehingga dapat menghasilkan solusi dalam penyelesaian konflik. Pengelolaan konflik secara konstruktif di antara orang tua dengan remaja dapat dijadikan sebagai strategi bagi orang tua dalam mensosialisasikan kepada remaja mengenai cara-cara menyelesaikan konflik, sehingga menjadi media pembelajaran dan pengembangan kapasitas pada diri remaja untuk dapat mengelola konflik di masa mendatang dalam lingkungan sosialnya.
Copyrights © 2025