Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan vitalitas pelabuhan Juwana sekitar abad XVI-XVII dalam proses perdagangan dan islamisasi di wilayah Juwana dan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fungsionalisme struktural yang dicetuskan oleh Talcott Parsons. Penelitian ini menghasil temuan bahwa pertama, Pelabuhan Juwana pernah menjadi pusat perdagangan di era pemerintahan Demak dan Mataram. Kedua, Abad XVII setelah Selat Muria dangkal Pelabuhan Juwana masih menjadi pelabuhan yang ramai memperdagangkan komoditi beras, gula dan kayu yang banyak diminati kapal-kapal yang menuju arah Batavia. Ketiga, berdasarkan data arkeologis di wilayah sekitar pelabuhan Juwana ditemukan dua makam wali yang diduga sebagai ulama yang berperan dalam islamisasi di Juwana.
Copyrights © 2021