Ibu hamil memiliki kebutuhan makanan yang berbeda dengan ibu yang tidak hamil karena ada janin yang tumbuh di rahimnya. Pada Bulan September 2020 di Puskesmas Selayang II jumlah ibu hamil sebanyak 2.032 orang dan 413 orang di antaranya mengalami risiko tinggi atau yang mempunyai komplikasi pada kehamilan. Dari 413 orang ibu hamil yang mengalami risiko tinggi atau komplikasi pada kehamilan tersebut, yang ditangani oleh tenaga kesehatan pada bulan Agustus adalah 30 orang dan pada bulan September adalah 28 orang. Berdasarkan data yang diperoleh tujuan penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi ibu hamil di Puskesmas Selayang II Kota Medan Tahun 2020. Jenis penelitian menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu hamil yang terdata di Puskesmas Selayang II sebanyak 413 orang dan dihitung menggunakan rumus slovin dan teknik random sampling, sehingga didapatkan sampel sebanyak 81 orang. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji-chi square. Hasil penelitian diketahui bahwa faktor umur, pendidikan, paritas, pengetahuan, dan asupan makanan memiliki nilai signifikan sebesar 0,000 atau < nilai ? = 0,05, sedangkan faktor pendapatan memiliki nilai 0,003 dan anemia memiliki nilai 0,001. Kesimpulan yang didapatkan yakni faktor umur ibu, pendidikan, pendapatan keluarga, paritas, pengetahuan, anemia, dan asupan makanan terdapat hubungan dengan status gizi ibu hamil di Puskesmas Selayang II Kota Medan.
Copyrights © 2023