AbstractInflammation is a serious problem that needs to be treated. The use of steroid and non-steroidal drugs can treat inflammation well, but long-term use causes many side effects. So, it is necessary to use effective natural medicinal ingredients, one of which is velvet bean leaves (Mucuna pruriens L. (DC.)). This study aims to analyze the effect of velvet bean leaf ointment on the level of leukocyte components in mice experiencing inflammation. This research method was an experiment with a completely randomized design consisting of 6 treatment groups (normal, negative control, positive control (ketoconazole ointment)), velvet bean leaf ointment treatment at doses of 200, 400, and 600 mg/kgBW. The results showed that the use of velvet bean leaf ointment at doses of 200 and 400 mg/kgBW was able to significantly reduce the quantity of total leukocytes and monocytes in mice compared to the negative control (P <0.05); ointment at a dose of 200 mg/kgBW was able to significantly reduce the quantity of granulocytes and lymphocytes in mice compared to the negative control (P <0.05). The ability of velvet bean leaf ointment at a dose of 200 mg/kgBW is better in reducing the leukocyte quantity component compared to commercial drugs (ketoconazole ointment). Therefore, velvet bean leaf ointment at a dose of 200 mg/kgBW has great potential to be developed into an effective standardized anti-inflammatory drug.AbstrakInflamasi merupakan masalah serius yang perlu ditangani. Penggunaan obat steroid dan nonsteroid dapat mengatasi inflamasi dengan baik, namun penggunaan jangka panjang menimbulkan banyak efek samping. Maka dari itu perlu digunakan bahan obat alami yang efektif, salah satunya adalah daun kacang miang (Mucuna pruriens L. (DC.)). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh salep daun kacang miang terhadap kadar komponen leukosit pada mencit yang mengalami inflamasi. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 6 kelompok perlakuan (normal, kontrol negatif, kontrol positif (salep ketokonazol)), perlakuan salep daun kacang miang dosis 200, 400, dan 600 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan salep daun kacang miang dosis 200 dan 400 mg/kgBB mampu menurunkan kuantitas total leukosit dan monosit mencit secara bermakna dibandingkan dengan kontrol negatif (P <0,05); Salep daun kacang miang dosis 200 mg/kgBB mampu menurunkan jumlah granulosit dan limfosit pada mencit secara signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif (P <0,05). Kemampuan salep daun kacang miang dosis 200 mg/kgBB lebih baik dalam menurunkan komponen jumlah leukosit dibandingkan dengan obat komersial (salep ketokonazol). Oleh karena itu, salep daun kacang miang dosis 200 mg/kgBB memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi obat antiinflamasi terstandar yang efektif.
Copyrights © 2025