Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses terapi musik untuk melatih kontak mata pada anak autisme serta mengetahui alasan musik dapat meningkatkan kontak mata anak autisme di Daniella Music Course & Therapy. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif, sedangkan teknik pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Kesimpulan dari penelitian ini adalah saat ini musik dapat digunakan sebagai media terapi bagi anak berkebutuhan khusus, salah satunya adalah penyandang autisme. Aspek yang dapat ditingkatkan melalui terapi musik adalah peningkatan kontak mata pada penyandang autisme. Daniella Music Course & Therapy merupakan tempat terapi musik bagi penyandang autisme yang dapat membantu meningkatkan kontak mata. Proses terapi musik dilakukan dengan tahapan asesmen, rancangan penanganan terapi musik, pencatatan, serta evaluasi dan terminasi perlakuan. Musik mampu menarik perhatian anak autisme sehingga interaksi musikal dapat terjadi di dalam sesi terapi musik. Dengan adanya interaksi musikal, maka secara perlahan interaksi antara klien dan terapis dapat terjadi, dan secara tidak langsung kontak mata akan terlihat.
Copyrights © 2024