Tujuan – Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji optimalisasi dana CSR untuk mendukung permodalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis sistem bagi hasil dalam penyertaan modal yang dikelola oleh masyarakat. Metode – Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan studi literatur serta analisis data sekunder terkait praktik CSR dalam mendukung permodalan UMKM dengan mengadopsi sistem bagi hasil. Hasil Penelitian – Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61%, atau senilai dengan Rp 9.580 triliun, bahkan kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 97% dari total tenaga kerja pada tahun 2023. Sektor UMKM seringkali mengalami kendala dalam akses permodalan. Eksistensi dana Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi aternatif sebagai solusi dalam memenuhi permodalan yang dibutuhkan.Mengembangkan skema kemitraan produktif antara perusahaan dan lembaga keuangan, dan dana CSR dapat disalurkan sebagai modal usaha bagi UMKM. Keterbatasan – Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam memperolah data primer secara spesifik dan menyeluruh secara real dilapangan. Data yang disajikan dalam penelitian ini hanya berdasarkan data dari BPS Nasional dan BPS Provinsi Papua. Implikasi Praktis – Sebagai implikasi praktis, hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan oleh pemerintah sebagai pengambil kebijakan, perusahan dan serta Lembaga keuangan untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam pengelolaan dana CSR untuk produktifitas kebutuhan pembiayaan UMKM.
Copyrights © 2025