Usaha angkringan merupakan usaha kas Yogyakarta yang pada umumnya lokasinya berada di pinggir jalan, baik yang ada diperkotaan maupun pedesaan. Angkringan sangat digemari oleh para mahasiswa dan masyarakat yang berpengahsilan rendah. Harga jual makanan juga sangat murah sehingga marjin labanya juga kecil. Namun pelanggan angkringan dengan makanan khas nasi kucing ini sangat loyal, sehingga pengusaha angkringan bisa bertahan. Untuk mengembangkan usaha angkringan ini, tim peneliti memberikan pelatihan manajemen dan bantuan berupa modal kerja kepada pengusaha angkringan agar bisa digunakan untuk mengembangkan usahanya. Hasil pelatihan, pendampingan dan pemberian bantuan modal kerja menunjukkan adanya sedikit peningkatan omzet penjualan, serta mulai menyadari perlunya pembukuan sederhana. Hasil lain dari pengabdian ini, selain untuk keperluan BKD juga akan dijadikan artikel jurnal pengabdian yang bisa menambah point kinerja pengabdian baik bagi dosen maupun jurusan.
Copyrights © 2024