Tikus merupakan hewan liar yang erat kaitannya dengan aktivitas manusia. Timgginya kepadatan tikus dapat menimbulkan kerugian termasuk bidang kesehatan. Hasil observasi awal terkait kepadatan tikus di gudang komponen PT. X masih dalam kategori tinggi (<1) dan perlu adanya pengendalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi umpan terhadap jumlah tikus yang tertangkap menggunakan flip and slide live trap di gudang komponen PT. X. Penelitian ini merupakan penelitian quasy-experimental design dengan posttest only design. Perlakuan yang diberikan yaitu umpan kelapa sangrai, umpam jagung kuning bakar, dan umpan ubi jalar. Sampel dalam penelitian ini adalah tikus yang tertangkap oleh flip and slide live trap di gudang komponen PT. X. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Hasil penelitian jumlah tikus yang tertangkap menggunakan umpan kelapa sangrai sebanyak 2 ekor (66,67%), umpan jagung kuning bakar sebanyak 1 ekor (33,33%), dan umpan ubi jalar sebanyak 0 ekor (0%). Hasil uji Kueskal-Wallis dengan nilai p = 0,322 (>0,05) menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara jenis umpan kelapa sangrai, jagung kuning bakar, dan ubi jalar dalam menangkap tikus dengan flip and slide live trap. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu umpan yang paling disukai tikus adalah kelapa sangrai dengan presentase 66,67%. Sebaiknya pegawai PT. X dapat menggunakan umpan kelapa sangrai dalam menangkap tikus di gudang komponen.
Copyrights © 2025