Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di dunia, di Indonesia jumlah penderita penyakit jantung telah mencapai 1,6% yang didominasi oleh lansia. Pemahaman bacaan salat yang baik akan menghambat kerja saraf otonom simpatis dan meningkatkan kerja saraf otonom parasimpatis sehingga akan memberikan manfaat positif bagi kesehatan sistem kardiovaskular.Fungsi keluarga yang efektif akan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemahaman bacaan salat dan fungsi keluarga dengan risiko kardiovaskular pada lansia di Kecamatan Gatak. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan dilakukan pada bulan Januari 2024 di Kecamatan Gatak. Besar subjek penelitian adalah 88 orang yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Pengambilan data risiko kardiovaskular diambil dengan menggunakan kuesioner Skor Kardiovaskular Jakarta, pengambilan data fungsi keluarga menggunakan kuesioner APGAR family, data pemahaman bacaan salat menggunakan pertanyaan benar atau salah. Data dianalisis Bivariat menggunakan uji fisher’s dan Chi-square. Hasil uji fisher’s didapatkan tidak terdapat hubungan antara pemahaman bacaan salat dengan risiko kardiovaskular (p=0,359). Hasil uji chi-square didapatkan terdapat hubungan antara fungsi keluarga dengan risiko kardiovaskular (p=0,011). Tidak terdapat hubungan antara pemahaman bacaan salat dengan risiko kardiovaskular dan terdapat hubungan antara fungsi keluarga dengan risiko kardiovaskular.
Copyrights © 2024