Penelitian ini bertujuan untuk melakukan telaah mendalam terhadap konsep Al-Malik dalam kajian I`jaz al-Qur`an, dengan fokus pada analisis semantik Toshihiko Izutsu. Konsep ini memiliki signifikansi penting dalam pemahaman al-Qur`an. Karna di dalam al-Qur`an kata yang menunjukkan Raja/ Penguasa tidak hanya menggunakan kata Malik juga terdapat kata lainnya, seperti Fir`aun yang digunakan al-Qur`an dalam kisah Nabi Musa. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan menggunakan data primer dari perpustakaan. Berdasarkan analisis semantik Toshihiko Izutsu, ditemukan beberapa i’jaz Al-Qur’an pada gelar al-malik tersebut. Yang pertama, dari sisi ketelitian kosa kata, sosok tersebut digelari Al-Malik karena memiliki perangai yang berbeda dengan Firaun. Sebaliknya, Firaun adalah penguasa yang kejam. Kedua, dari sisi isyarat ilmiah, Al-Malik tidak digelari dengan ‘firaun’ sebagaimana umumnya penguasa Mesir kuno karena ia bukan orang Mesir
Copyrights © 2024