Tujuan penelitian ini untuk memahami dinamika penggunaan bahasa dalam interaksi mereka. Podcast ini tidak hanya menyajikan konten hiburan, tetapi juga menjadi media untuk mengeksplorasi isu-isu sosial dan budaya yang relevan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam analisis ini, diperhatikan bagaimana Atta dan Prilly menggabungkan berbagai elemen bahasa, termasuk bahasa formal dan informal, serta pengaruh dialek dan istilah slang yang mencerminkan identitas mereka sebagai influencer muda. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan campur kode dalam podcast ini berfungsi untuk memperkuat kedekatan dengan audiens, menciptakan suasana yang lebih familiar, serta menambah daya tarik konten. Selain itu, campur kode juga mencerminkan latar belakang sosial dan budaya dari pembicara, yang dapat mempengaruhi cara mereka berkomunikasi dan berinteraksi dengan pendengar.
Copyrights © 2025