Journal Fatmawati Laboratory & Medical Science
Vol 5 No 1 (2025): Otomatisasi Laboratorium

Perbedaan Kadar Gula Darah Puasa Sebelum Dan Sesudah Konsumsi Gula Jagung Pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Di Stikes Bhakti Husada Bengkulu

Cynthia Dewi, Devi (Unknown)
Novitasari, Deltari (Unknown)
Novega, Novega (Unknown)
Podesta, Ardiana (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Jun 2025

Abstract

Pendahuluan : Diabates Melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan adanya peningkatan kadar glukosa darah secara terus menerus (kronis) akibat kekurangan insulin baik kuantitatif maupun kualitatif. Diabetes Melitus (DM) merupakan akibat dari sejumlah faktor dimana didapat defisiensi insulin absolut atau relatif dan gangguan fungsi insulin gula jagung (fruktosa) memang terbukti memiliki jumlah kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan gula biasa (sukrosa). Dalam setiap gram sukrosa mengandung 4 kalori, sementara dalam setiap gram fruktosa mengandung 3 kalori. Diabetes Melitus merupakan kelompok kelainan metabolik yang ditandai dengan adanya hiperglemik kronik akibat defisiensi insulin relative maupun absolut. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan kadar gula darah puasa sebelum dan sesudah konsumsi gula jagung pada mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat di STIKes Bhakti Husada Bengkulu Tahun 2025. Metode Penelitian : Peneltian ini menggunakan total sampling. Sampel penelitian adalah 45 responden. Tes kadar gula darah dianalisis dengan glucometer. Data analisis menggunakan statistik deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi masing-masing variabel dan mengunakan uji-t dependen untuk melihat perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah konsumsi gula jagung dengan nilai p <0,05 sebagai batas signifikan. asil : Pengolahan data dengan menggunakan Microsof Exel 2016 dengan menggunakan SPSS Versi 23, dengan memperhatikan kriteria penelitian, Hasil statistik rata-rata kadar gula darah puasa sebelum konsumsi gula jagung lebih rendah dari pada kadar gula darah sesudah konsumsi gula jagung (78,05 mg/dL dan 87,51mg/dL). Kesimpulan : Dari hasil penelitian dilakukan dapat disimpulkan hasil rata-rata pemeriksaan kadar gula darah sebelum konsumsi gula jagung yaitu 78.05 mg/dL, dan hasil rata-rata pemeriksaan kadar gula darah sesudah konsumsi gula jagung yaitu 87.51 mg/dl, sehingga dapat disimpulkan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil pemeriksaan kadar gula darah sebelum dan sesudah konsumsi gula jagung.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

flms

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Public Health

Description

Jurnal FLMS merupakan jurnal yang memuat naskah hasil penelitian kesehatan dan biomedis khususnya bidang Teknologi Laboratorium Medis yang diterbitkan secara berkala 2 kali setahun. Jurnal ini disusun dengan maksud sebagai wadah publikasi ilmiah sehingga dapat menjadi sumber referensi dan inspirasi ...