cover
Contact Name
Putri Widelia Welkriana
Contact Email
tlmjflms@gmail.com
Phone
+6281379618818
Journal Mail Official
tlmjflms@gmail.com
Editorial Address
Jalan Indra Giri No. 3 Padang Harapan, Kota Bengkulu-Indonesia
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Journal Fatmawati Laboratory & Medical Science
ISSN : -     EISSN : 28088492     DOI : https://doi.org/10.33088/flms.3.2.82-89
Core Subject : Health, Science,
Jurnal FLMS merupakan jurnal yang memuat naskah hasil penelitian kesehatan dan biomedis khususnya bidang Teknologi Laboratorium Medis yang diterbitkan secara berkala 2 kali setahun. Jurnal ini disusun dengan maksud sebagai wadah publikasi ilmiah sehingga dapat menjadi sumber referensi dan inspirasi penelitian dibidang Biomedis dan Kesehatan.
Articles 42 Documents
Identifikasi Bakteri Staphylococcus aureus Pada Keyboard Komputer di SMK N 1 Kota Bengkulu Puspitasari, Dina; Farizal, Jon
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 1 No 1 (2021): Bacteriology dll
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v1i1.144

Abstract

Latar Belakang : Keyboard komputer digunakan untuk memasukkan data-data atau mengoperasikan program yang ada didalam komputer. Keyboard komputer yang tidak dibersihkan akan banyak mengandung bakteri. Saat digunakan keyboard komputer bersentuhan langsung dengan kulit tangan pengguna sehingga bakteri yang ada di keyboard komputer akan mudah berpindah ke tangan lalu ke mulut, hidung, dan area muka lainnya. Salah satu penyebab infekai adalah organisme mikroskopis patogen, khususnya Staphylococcus aureus yang dapat ditemukan di keyboard komputer. Staphylococcus aureus dapat menyebabkan kontaminasi kulit, penyakit mata, penyakit saluran kemih, meningitis, dan endokarditis. Tujuan dari penelitian ini diketahuinya bakteri Staphylococcus aureus pada keyboard komputer di SMK N 01 Kota Bengkulu Tahun 2021. Metode : Desain penelitian ini yaitu survei deskriptif. Sampel berupa swab keyboard komputer di SMK N 01 Kota Bengkulu dengan menggunakan teknik simple random sampling yaitu 30 sampel swab keyboard komputer. Hasil : Hasil pengamatan secara makroskopis pada media Manitol Salt Agar (MSA) dengan koloni yang terpisah berbentuk bulat, cembung, pinggiran rata, halus, menonjol dan berkilau koloni berwarna kuning dan memiliki zona berwarna kuning di sekeliling pertumbuhannya. Hasil pada pengamatan secara mikroskopis dengan pewarnaan gram yaitu didapatkan hasil berwarna ungu, coccus, ukuran kecil seperti buah anggur dengan gram positif, pada uji katalase dan uji koagulase menunjukkan hasil positif. Diketahui bahwa dari 30 sampel yang diperiksa didapatkan ada 16 (53%) sebagian besar sampel yang ditemukan terkontaminasi oleh bakteri Staphylococcus aureus dan 14 (47%) hampir sebagian negatif Staphylococcus aureus. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian terhadap 30 sampel keyboard komputer di SMK N 01 Kota Bengkulu, maka dapat disimpulkan bahwa ditemukan sebagian besar sampel terkontaminasi bakteri Staphylococcus aureus. Saran : Untuk Masyarakat agar selalu menjaga kebersihan komputer, dan selalu mencuci tangan sebelum ataupun sesudah menggunakan komputer.
Gambaran Kadar Protein Urin Pada Orang Yang Mengkonsumsi Minuman Beralkohol Di Lingkar Timur Kota Bengkulu Sari, Wina Puspita; Sahidan, Sahidan
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 1 No 1 (2021): Bacteriology dll
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v1i1.146

Abstract

Latar belakang : tuak adalah minuman yang diperoleh dari hasil fermentasi. minuman beralkohol adalah minuman yang mengangandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif yang jika mengkonsumsinya dapat menurunkan kesadaran. Alkohol termasuk zat adiktif yang dapat menyebabkan rasa ketagihan adan depensi. Alkohol jika dikonsumsi secra berlebihan dapat dan terus menerus dapat menyebakan efek toksik bagi tubuh baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu dampak dari konsumsi alkohol adalah adalah meningkatnya resiko gagal ginjal. Penyakit yang merusak tubulus dan gromerulli yang menyebabkan ekskresi protein-protein kecil secara berlebihan. Tujuan : untuk mengetahui gambaran protein urin pada orang yang mengkonsumsi minuman beralkohol di lingkar timur kota bengkulu. Metode : jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan yang dilakukan untuk menggambarkan suatu penomena yang terjadi dikalangan masyarakat. Sampel terdiri dari 30 responden dengan metode accidental sampling. Dilakukan pemeriksaan kadar protein urin pada orang yang mengkonsumsi minuman beralkohol di llingkar timur kota bengkulu menggunakan asam asetat 6% analisis data yang digunakan adalah analisis univariat.Hasil : didapatkan hasil sampel 1 positif (+) 10%, 2 positif (++) 3,33% dan 26 sampel urin negatif (-) 86,67%.Kesimpulan : maka dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden protein urin negatif (86,67%) dan sebagian kecil positif (+) 10% dan sebagian kecil positif (++) 3,33%.
Gambaran Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) Pada Pekerja Bangunan Di PT Agung Automall Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu Tahun 2020 Ranita, Ilva; Muslim, Zamharira; Laksono, Heru
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 1 No 1 (2021): Bacteriology dll
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v1i1.147

Abstract

Latar Belakang : Beban kerja yang berlebihan pada pekerja buruh bangunan, seperti jadwal proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan tanggal akhir yang telah ditentukan tentu saja memerlukan jumlah energi yang lebih besar yang dapat menimbulkan kerusakan. SGPT merupakan enzim yang terlibat dalam metabolisme hati, karena hati adalah terlibat dalam jenis aktifitas fisik dibandingkan dengan kegitan lain. Apabila terjadi kerusakan sel, enzim akan banyak keluar ke ruang ekstra sel dan ke dalam aliran darah. Pengukuran konsentrasi enzim didalam darah dengan uji SGPT dapat memberikan informasi penting mengenai tingkat gangguan fungsi hati. Metode :Jenis penelitian yang digunakan survey deskritif, Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling, jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 32. Semua sampel yang diperiksa dengan menggunakan alat spektofotometer UV-Vis (Yundai) Hasil :Hasil Analisa Deskriptif didapatkan bahwa sebanyak 28 orang (87,5%) pekerja bangunan memiliki kadar SGPT normal dan sebanyak 4 orang (12,5%) pekerja bangunan memiliki kadar SGPT tidak normal Kesimpulan :Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan kadar SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) Pada Pekerja Bangunan Di PT Agung Automall Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu dapat disimpulkan bahwa dari 32 pekerja bangunan didapatkan hasil sebanyak 87,5 % pekerja bangunan dengan kadar SGPT normal dan sebagian kecil 12,5% pekerja bangunan dengan kadar SGPT tidak normal.
Gambaran Jumlah Eosinofil Pada Pasien Asma Di Rsud Harapan Dan Doa Kota Bengkulu Stiffany, Silfina; Baruara, Guntur
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 1 No 1 (2021): Bacteriology dll
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v1i1.170

Abstract

Latar Belakan: Asma merupakan penyakit inflamasi kronis saluran pernapasan yang menyebabkan keterbatasan masuknya aliran udara ke paru-paru, dengan gejala pernapasan yang bersifat berulang. Penyakit asma bersifat fluktuatif (hilang timbul) artinya dapat tenang tanpa gejala, tidak mengganggu aktifitas tetapi dapat membuat keadaan menjadi memburuk dengan hanya gejala ringan sampai berat bahkan dapat menimbulkan kematian. Tujuan: Untuk diketahui gambaran jumlah eosinofil pada pasien asma, berdasarkan umur, jenis kelamin, dan lama sakit di RSUD Harapan Dan Doa Kota bengkulu. Metode: Penelitian ini menunakan metode deskriptif, sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pasien asma di RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu dengan total populasi pasien asma sebanyak 85 pasyen sampel yang di ambil sebanyak 22 pasien dengan menggunakan metode random sampling. Pemeriksaan eosinofil pada penelitian ini menunakan apusan darah tepi dan diwarnai menggunakan giemsa dengan perbandinan 1:9. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan jumlah sel eosinofil pasien normal sebanyak 7 pasien (31,8%)atau sebagian kecil dari total sampel, dan tidak tidak normal (>3%) sebanyak 15 pasien (68,2%) atau setengah dari total sampel penelitian. Kesimpulan: Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan di RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu menunjukkan gambaran jumlah eosinofil hampir seluruhnya menalami peninkatan jumlah eosinofil pada pasien asma. Peneliti berharap bahwa penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya agar dilakukan analisa lebih spesifik lagi dari tiap sel yang mengalami peningkatan dan memahami pentingnya mengetahui faktor apa saja yang dapat menyebabkan kenaikan jumlah eosinofil dalam tubuh.
GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWI TINGKAT TIGA YANG SEDANG MENSTRUASI SETELAH DIBERI MINUMAN SARI KACANG HIJAU (INSTAN) KAMPUS A POLTEKKES KEMENKES BENGKULU TAHUN 2021 Widelia, Putri
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 1 No 1 (2021): Bacteriology dll
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v1i1.171

Abstract

Latar Belakang : Remaja putri adalah orang yang rentan mengalami penurunan hemoglobin, dikarenakan remaja putri masih dalam proses pertumbuhan dan setiap bulannya mengalami menstruasi yang menyebabkan kehilangan zat besi dan anemia. Saat menstruasi terjadi penurunan kadar hemoglobin sebanyak 5% sampai 10%. Kacang hijau merupakan salah satu minuman yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Dikarenakan kacang hijau mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan sel darah merah, sehingga dapat mengatasi penurunan kadar hemoglobin pada anemia defisiensi besi, dengan tujuan diketahuinya gambaran kadar hemoglobin pada mahasiswi tingkat tiga yang sedang menstruasi setelah diberi minuman sari kacang hijau (instan) Kampus A Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2021. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan analisis data univariat. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan metode POCT. Hasil : Diketahui bahwa dari 50 responden sebanyak 45 orang (90%) mengalami peningkatan kadar hemoglobin, akan tetapi ada yang mengalami penurunan kadar hemoglobin setelah diberi minuman sari kacang hijau sebanyak 4 orang (8%) dan ada yang menunjukkan kadar hemoglobin nya tetap sama sebelum diberi mimuman sari kacang hijau dan setelah diberi minuman sari kacang hijau sebanyak 1 orang (2%). Kesimpulan : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden mengalami peningkatan kadar hemoglobin setelah diberi minuman sari kacang hijau. Diharapkan untuk selalu meningkatkan pengetahuan terkait anemia dan mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah agar tidak terjadi anemia pada mahasisiwi yang sedang menstruasi.
Gambaran Keberadaan Tinea Unguium Pada Kuku Kaki Petani Padi Di Kelurahan Sungai Selincah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang Tahun 2021 Nurfadilah, Alia; Hermansyah, Herry; Karneli, Karneli; Refai, Refai
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 1 No 1 (2021): Bacteriology dll
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v1i1.184

Abstract

Latar Belakang : Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada petani yaitu dermatofitosis disebabkan jamur dermatofita. Tinea unguium merupakan dermatofitosis yang menyerang bagian kuku. Infeksi ini sering terjadi pada seseorang yang bekerja ditempat lembab dan kotor seperti sawah. Apabila sudah terinfeksi, jamur ini sulit diatasi. Tujuan Penelitian : Mengetahui keberadaan Tinea unguium pada kuku kaki petani padi berdasarkan Jenis Kelamin, Umur, Penggunaan APD, Personal Hygen, Penggunaan Sumber Air, Pendidikan dan Lama Bekerja. Metode penelitian bersifat deskriptif, pendekatan cross sectional dengan teknik simple random sampling, menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian: Dari 40 reponden, didapatkan 47,5% positif Tinea unguium, Berdasarkan usia, usia produktif 50% positif jenis kelamin, laki-laki 47,6% tidak memakai APD 65,5% Personal Hygiene, baik 13% lama bekerja, ≥5 tahun 51,4% pendidikan, rendah <SMA 48,6% air tidak mengalir 59,4%. Kesimpulan : Didapatkan gambaran keberadaan Tinea unguium pada kuku kaki petani padi di kelurahan sungai selincah kecamatan kalidoni kota Palembang tahun 2021 sebesar 47,5%. Oleh sebab itu, diharapkan bagi petani padi untuk selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat dan mempertahankan Personal Hygiene yang baik. Kata Kunci : Petani Padi, Dermatofitosis, Dermatofita, Tinea unguium
Uji Cemaran Bakteri Coliform pada saus sambal jajanan Bakso Tusuk Sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta Prasetyaningsih, Yuliana; Nadifah, Fitri; Marthaning Tyas, Wina
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 1 No 1 (2021): Bacteriology dll
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v1i1.185

Abstract

Saus sambal sering disajikan sebagai pelengkap berbagai macam makanan lainnya, contohnya jajanan bakso tusuk yang sering dikonsumsi oleh anak sekolah maupun orang dewasa. Coliform merupakan golongan bakteri yang hidup di saluran pencernaan manusia dan hewan. Adanya bakteri coliform di dalam makanan atau minuman menunjukkan kemungkinan adanya mikroorganisme yang bersifat enteropatogenik dan/atau toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri coliform dan jumlah bakteri coliform pada saus sambal jajanan bakso tusuk sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta dan untuk mengetahui mutu saus sambal jajanan bakso tusuk sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta berdasarkan standar SNI 7388:2009. Jenis Penelitian observasi yang bersifat deskriptif bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri coliform dan mutu bakteri coliform pada saus sambal jajanan bakso tusuk sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari 9 sampel ada bakteri coliform pada sampel pedagang 5 (4 APM/gr), pedagang 8 (2 APM/gr), pedagang 9 (5 APM/gr) dan tidak ada bakteri coliform pada sampel pada pedagang 1 (0 APM/gr), pedagang 2 (0 APM/gr), pedagang 3 (0 APM/gr), pedagang 4 (0 APM/gr). Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa 100% saus sambal yang digunakan oleh pedagang bakso tusuk di sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta memenuhi SNI 7388:2009
Comparison of Acidity Degree (pH) on Thrombocyte Concentrate Products: Apheresis Method and Pooling Method Ariani, Resti; Kuspranoto, Abdul H; Aulia, Intan
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 1 No 1 (2021): Bacteriology dll
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v1i1.186

Abstract

One indicator of the decreasing quality of thrombocyte concentrate (TC) during storage is the pH value. Thrombocyte making can use pooling and apheresis methods. The pooling method is carried out by combining 4-6 bags of single thrombocytes with sterile connecting device, while apheresis method is done automatically using apheresis machine. Quality Control Inspection of TC product is conducted to ensure the quality of the product in accordance with applicable specifications. This study aims to find out the difference in acidity degree value (pH) in thrombocyte concentrate apheresis and pooling methods. This type of research is descriptive comparative with the design of cross sectional section study. The population of research was all the results of pH value examination on thrombocyte apheresis and pooling in UDD PMI Semarang city in 2020, with the number of 48 bags each. The sampling technique used is total sampling. Analysis of research data was conducted univariate and bivariate with the help of SPSS version 25. The average pH value in thrombocyte apheresis 7,145 and in thrombocyte pooling 7,417. Bivariate analysis of thrombocyte apheresis and pooling using Independent Sample T-Test has a significance value of 0.000. From the results of the analysis of research data, there is a significant difference between the pH value in thrombocytes apheresis and pooling method. Because there are differences between the two pH values in thrombocyte products, there needs to be an improvement in the evaluation and monitoring of each product.
Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Mahasiswi Tingkat Tiga Yang Sedang Menstruasi Setelah Diberi Minuman Sari Kacang Hijau (Instan) Kampus A Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2021 Widelia, Putri; Angggraini, Yurina Puspa
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 1 No 1 (2021): Bacteriology dll
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v1i1.195

Abstract

Latar Belakang : Remaja putri adalah orang yang rentan mengalami penurunan hemoglobin, dikarenakan remaja putri masih dalam proses pertumbuhan dan setiap bulannya mengalami menstruasi yang menyebabkan kehilangan zat besi dan anemia. Saat menstruasi terjadi penurunan kadar hemoglobin sebanyak 5% sampai 10%. Kacang hijau merupakan salah satu minuman yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Dikarenakan kacang hijau mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan sel darah merah, sehingga dapat mengatasi penurunan kadar hemoglobin pada anemia defisiensi besi, dengan tujuan diketahuinya gambaran kadar hemoglobin pada mahasiswi tingkat tiga yang sedang menstruasi setelah diberi minuman sari kacang hijau (instan) Kampus A Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2021. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan analisis data univariat. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan metode POCT. Hasil : Diketahui bahwa dari 50 responden sebanyak 45 orang (90%) mengalami peningkatan kadar hemoglobin, akan tetapi ada yang mengalami penurunan kadar hemoglobin setelah diberi minuman sari kacang hijau sebanyak 4 orang (8%) dan ada yang menunjukkan kadar hemoglobin nya tetap sama sebelum diberi mimuman sari kacang hijau dan setelah diberi minuman sari kacang hijau sebanyak 1 orang (2%). Kesimpulan : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden mengalami peningkatan kadar hemoglobin setelah diberi minuman sari kacang hijau. Diharapkan untuk selalu meningkatkan pengetahuan terkait anemia dan mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah agar tidak terjadi anemia pada mahasisiwi yang sedang menstruasi.
GAMBARAN GOLONGAN DARAH SISTEM ABO PADA PASIEN YANG TERPAPAR COVID-19 DI PUSKESMAS SIDOMULYO KECAMATAN GADING CEMPAKA KOTA BENGKULU TAHUN 2022 Marlina, Leni; Tedy , Tedy; Kihan Chepi Pratami, Viona
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 2 No 1 (2022): Kimia Klinik dll
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v2i1.209

Abstract

Latar Belakang: Golongan darah memiliki peran yang penting dalam berbagai macam penyakit yang diderita manusia. Keterkaitan golongan darah sistem ABO terhadap kerentanan infeksi virus sudah banyak ditemukan, dimana O memiliki pengaruh dalam melindungi terhadap infeksi yang ditularkan melalui darah. Covid-19 juga merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang bernama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Menurut penelitian yang dilakukan di Wuhan, China golongan darah ternyata juga mempengaruhi kerentanan terhadap penyakit Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran golongan darah sistem ABO pada pasien yang terpapar Covid-19 di Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu tahun 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Total sampel sebanyak 104 responden pada pasien yang terpapar Covid-19. Golongan darah sistem ABO ditentukan dengan metode aglutinasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hampir sebagian orang yang terpapar Covid-19 memiliki A sebanyak 44 responden (42,31%), sebagian kecil memiliki B sebanyak 19 responden (18,27%), AB sebanyak 26 responden (25%) dan O sebanyak 15 responden (14,42%). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan A paling banyak yang mendeita Covid-19 dan golongan darah yang paling rendah menderita Covid-19 adalah O.