Batako merupakan bahan konstruksi yang sangat penting, namun biaya produksinya yang tinggi, terutama akibat penggunaan semen. Abu sekam padi, yang kaya akan kandungan silika, dan serbuk kaca, yang memiliki sifat pozzolanik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas batako, khususnya dalam hal kekuatan tekan dan daya serap air. Penggunaan limbah abu sekam padi dan serbuk kaca sebagai bahan tambah dalam pembuatan batako, dengan harapan dapat mengurangi konsumsi semen serta mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penambahan limbah terhadap nilai kuat tekan dan daya serap air, menentukan komposisi campuran yang optimal terhadap nilai kuat tekan dan daya serap air, serta mengidentifikasi potensi pemanfaatan limbah sebagai bahan campuran pembuatan batako. Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan variasi campuran abu sekam padi dan serbuk kaca sebesar 0%, 10%, 15%, dan 20%. Dilakukan pengujian berat volume, daya serap air, dan kuat tekan batako. Analisis statistik menggunakan uji one-way ANOVA untuk melihat perbedaan signifikan antar variasi campuran. Hasil penelitian didapatkan bahwa berat volume batako menjadi lebih ringan, kuat tekan batako menjadi lebih rendah, dan daya serap air semakin tinggi seiring meningkatnya variasi penambahan limbah. Hasil Pengujian one-way ANOVA, didapat ada perbedaan yang signifikan dalam rata-rata kuat tekan antar kelompok batako yang diuji, namun tidak ada perbedaan yang signifikan dalam rata-rata daya serap air antar kelompok batako yang diuji.
Copyrights © 2025