Jurnal Farmasi Klinik Indonesia
Vol 6, No 1 (2017)

Efek Ekstrak Daun Singawalang (Petiveria alliacea) dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah melalui Peningkatan Ekspresi AMPK-α1 pada Tikus Model Diabetes Melitus

Mustika, Arifa (Unknown)
Indrawati, Roostantia (Unknown)
Sari, Gadis M. (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Mar 2017

Abstract

Singawalang (Petiveria alliaceae) adalah tumbuhan yang banyak ditemukan di Indonesia dan secaraempiris digunakan oleh penduduk untuk mengobati diabetes melitus. Hingga saat ini, penelitian tentangpengaruh dan mekanisme ekstrak daun Singawalang dalam menurunkan kadar glukosa darah belumbanyak dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Singawalangterhadap penurunan kadar glukosa darah dan ekspresi AMPK-α1 pada hati. Jenis penelitian ini adalahpenelitian eksperimental dengan rncangan acak lengkap. Penelitian dilakukan di LaboratoriumFarmakologi dan Terapi dan Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Airlanggapada bulan April–Agustus 2015. Hewan coba tikus strain Rattus norvegicus dibuat model diabetesmelitus, diinduksi dengan Streptozotocin. Sebanyak 25 tikus model diabetes melitus dibagi secara acakmenjadi 5 kelompok. Kelompok perlakuan 1, 2 dan 3 adalah kelompok yang memperoleh ekstrak daunSingawalang dengan dosis 90 mg/kgbb, 180 mg/kgbb dan 360 mg/kgbb. Kelompok kontrol positif adalahkelompok yang memperoleh metformin dengan dosis 150 mg/kgbb dan kontrol negatif adalah kelompoktikus yang memperoleh vehikulum. Ekstrak dan metformin diberikan sehari sekali, personde selama 14hari. Pada hari ke-15 setelah terapi, tikus diperiksa kadar glukosa darah dan dieuthanasia untuk diambilorgannya. Ekspresi AMPK-α1 dinilai menggunakan imunohistokima. Data yang terkumpul dianalisisdengan ANAVA dan Wilcoxon (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kadar glukosadarah yang bermakna antara kontrol negatif dengan dosis 90 mg/kgbb, dosis 360 mg/kgbb, dan kontrolpositif, antara dosis 180 mg/kgbb dengan dosis 360 mg/kgbb dan kontrol positif. Analisis terhadapekspresi AMPK-α1 pada hati tikus menunjukkan perbedaan yang bermakna antara dosis 180 mg/kgbbdengan dosis 360 mg/kgbb dan kontrol positif. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak Singawalangdapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus model diabetes melitus melalui aktivasi AMPK-α1.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

ijcp

Publisher

Subject

Description

Indonesian Journal of Clinical Pharmacy (IJCP) is a scientific publication on all aspect of clinical pharmacy. It published 4 times a year by Clinical Pharmacy Master Program Universitas Padjadjaran to provide a forum for clinicians, pharmacists, and other healthcare professionals to share best ...