Sampel bertujuan ditarik sejumlah 133 orang dengan kriteria masyarakat berpengahasilan rendah di kota luwuk ditiga kelurahan Simpong, Kelurahan Bumi Harapan, Kelurahan Boyou. Data dikumpulkan dengan teknik angket,wawancara, metode analisis dengan teknik statistik deskriptif dan inferensial (non parametrik). Hasil penelitian ini menunjukkan animo warga untuk mendapatkan keadilan dalam pelayanan kredit perumahan antara tujuh juta s/d sepuluh juta sebesar 51,88, dimana 60 responden atau sebesar 45,11 % memiliki luas rumah dari 21 m2 s/d 36 M2, memilki sertifikat 67 responden sejumlah 50,38 %, dan cara membangun yang diminatai adalah secara swadaya 115 responden sebesar 86,47 %. Untuk meningkatkan kepemilikan/perbaikan perumahan upaya warga perlu mendapat dukungan dari pemerintah otonomi dalam hal penyediaan infrastruktur instansional berupa lembaga keuangan dengan bantuan kredit perumahan yang berperan melakukan pendampingan dan pemberdayaan, menuju suatu kehidupan yang layak bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah perkotaan.
Copyrights © 2010