Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya degradasi kawasan tepian sungai di Banjarmasin yang merupakan kota dengan karakter perairan. Oleh karenanya diperlukan suatu penelitian yang bertujuan mencari penyebab degradasi kawasan tepian sungai di Banjarmasin dari aspek urban design, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam mengembangkan kawasan tepian sungai di Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan adalah rasionalistik dengan metode deduktif kualitatif. Untuk mencapai tujuan yang akan dicapai, penelitian ini mengusung grand theory lalu kemudian disinkronkan dengan 4 lokasi tepian sungai terpilih yang memiliki karakter perairan yang berbeda. Kawasan tersebut antara lain, Kawasan Kuin, Kawasan Sungai Jingah, Kawasan Pasar Baru, dan Kawasan Masjid Sabilal Muhtadin. Untuk menjawab tujuan penelitian, hasil temuan akan menyimpulkan faktor dominan yang mendegradasi kualitas dan fungsi sungai. Dengan dasar pertimbangan ini, parameter desain dan pengembangan Kawasan tepian sungai dibanjarmasin dapat dirumuskan. Keluaran yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah arahan desain dan rencana pengembangan kawasan tepian sungai yang memuculkan karakter simbiosis antara sungai dengan darat sehingga dapat meningkatkan kualitas dan fungsi sungai di Kota Banjarmasin.
Copyrights © 2011