Krisis kesehatan mental di kalangan anak muda menjadi isu serius yang terus meningkat, terutama pasca pandemi COVID-19. Ketahanan keluarga (family resilience) berperan penting sebagai faktor protektif dalam merespons tekanan psikososial yang dialami remaja. Artikel ini memaparkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan keluarga melalui edukasi dan sosialisasi kepada kader Aisyiyah di Kapanewon Sewon, Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif dan melibatkan berbagai stakeholder, seperti lembaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta organisasi perempuan. Program ini meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, konsultasi medis, penyuluhan, serta pemberian hibah alat kesehatan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap pentingnya ketahanan keluarga dalam menjaga kesehatan mental generasi muda. Kolaborasi lintas sektor serta pelibatan komunitas menjadi kunci keberhasilan program intervensi sosial ini.
Copyrights © 2025