Refleksi: Jurnal Kajian Agama dan Filsafat
Vol. 2 No. 2 (2000): Refleksi

Religious Plurality and Diversity in Australia and Its Common Issues

Nurdin, M. Amin (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Jul 2000

Abstract

Tulisan ini membahas evolusi profil agama di Australia yang terutama dipengaruhi oleh sejarah migrasi. Sebagian besar kelompok agama non-Aborigin hadir di Australia melalui migrasi, baik melalui orang yang bermigrasi maupun melalui sistem kepercayaan yang disebarkan oleh guru, publikasi, atau misionaris. Beragam bentuk agama seperti Kristen, Islam, Buddha, dan Hindu ada di Australia karena umat dari tradisi ini bermigrasi dan mendirikan organisasi keagamaan. Beberapa kelompok agama, seperti Salvation Army, Zen Buddhism, Mormon, dan Pentakosta, menemukan pengikut melalui konversi di Australia. Seiring dengan migrasi, keragaman agama di Australia telah meningkat, terutama setelah kebijakan White Australia mulai ditinggalkan. Kebijakan ini sebelumnya mempertahankan dominasi agama Kristen. Namun, sejak tahun 1947, imigrasi dari berbagai belahan dunia membawa pengaruh besar pada keragaman agama di Australia. Kini, Australia menjadi negara dengan pluralitas agama yang meliputi berbagai tradisi agama, baik Kristen maupun non-Kristen. Selain itu, pluralitas juga muncul dalam kelompok Kristen itu sendiri, mencerminkan kedatangan beragam cara beragama dari luar negeri. Pergeseran ini terlihat dalam perubahan arsitektur kota, dengan berdirinya masjid, kuil Buddha, dan tempat ibadah Hindu, serta transformasi gereja tradisional menjadi tempat ibadah bagi kelompok agama lain.

Copyrights © 2000






Journal Info

Abbrev

refleksi

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Refleksi (ISSN 0215 6253) is a journal published by the Faculty of Ushuluddin Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta. The Journal specializes in Qur'an and Hadith studies, Islamic Philosophy, and Religious studies, and is intended to communicate original researches and current issues ...