ABSTRACT In the field of education, efforts to create a positive learning environment are one of the keys to successful learning processes in elementary schools. A pleasant classroom atmosphere is an important factor in supporting students’ motivation, engagement, and learning achievement. This study aims to describe strategies for fostering a positive classroom atmosphere through the implementation of a Professional Learning Community (PLC) within the framework of the Joyful School Movement (GSM) at SD Negeri 3 Kemiri, Mojosongo, Boyolali. The research employed a descriptive qualitative approach with data collection methods including literature study, observation, and interviews. The results revealed that the implementation of PLC in this school was realized through five main activities: (1) sharing values and norms, (2) collective focus on student learning, (3) teacher collaboration, (4) sharing best practices, and (5) reflective dialogue. Through these activities, teachers were encouraged to create a joyful learning environment, conduct meaningful learning, strengthen character education, and enhance connections with parents and the community. Thus, it can be concluded that the implementation of GSM-based PLC plays a significant role in building a positive school culture and improving learning quality through the creation of a joyful classroom atmosphere. ABSTRAK Dalam dunia pendidikan, upaya menciptakan lingkungan belajar yang positif menjadi salah satu kunci keberhasilan proses pembelajaran di sekolah dasar. Atmosfer kelas yang menyenangkan merupakan faktor penting dalam mendukung motivasi, keterlibatan, serta pencapaian hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan menggambarkan strategi dalam mewujudkan suasana kelas yang positif melalui penerapan Professional Learning Community (PLC) dalam wadah Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) di SD Negeri 3 Kemiri, Mojosongo, Boyolali. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa studi literatur, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian mengungkap bahwa penerapan PLC di sekolah ini diwujudkan melalui lima bentuk kegiatan utama: 1) berbagi nilai dan norma, 2) fokus kolektif pada pembelajaran siswa, 3) kolaborasi antarguru, 4) berbagi praktik baik, serta 5) dialog reflektif. Melalui aktivitas tersebut, guru terdorong menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, melaksanakan pembelajaran bermakna, memperkuat pendidikan karakter, dan memperluas keterhubungan dengan orang tua serta masyarakat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa implementasi PLC berbasis GSM berperan signifikan dalam membangun budaya sekolah yang positif serta meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penciptaan atmosfer kelas yang menyenangkan.
Copyrights © 2025