Internet of Things (IoT) telah membawa dampak signifikan dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan perangkat bantu mobilitas bagi penyandang tunanetra. Kajian literatur ini dilakukan untuk memberikan informasi penyandang tunanetra dapat membantu dalam berjalan supaya dapat terhindar dari halangan berupa benda fisik dan genangan air yang dapat membahayakan penyandang tunanetra melalui prototipe berupa tongkat cerdas sebagai alat bantu jalan bagi penyandang tunanetra yang dilengkapi dengan sensor ultrasonic yang dapat mendeteksi objek. Kajian ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematis dengan merujuk pada jurnal-jurnal yang tersedia di database Google Scholar. Fokus kajian meliputi implementasi bot Telegram sebagai interface pengguna, penempatan sensor ultrasonik dan kelembapan, serta analisis deteksi hambatan dan genangan air. Hasil kajian menunjukkan bahwa perangkat bantu berbasis IoT yang dilengkapi tiga sensor ultrasonik dan sensor kelembapan tanah mampu mendeteksi rintangan dan genangan air secara efektif. Sistem ini memberikan peringatan suara real-time, sehingga pengguna dapat menghindari bahaya di lingkungan sekitar. Penerapan IoT pada alat bantu tunanetra berpotensi besar dalam meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup penyandang disabilitas visual.
Copyrights © 2025