Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap konsumsi ransum, produksi telur, dan konversi ransum pada ayam ras petelur strain Isa Brown. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari—Maret 2023 di di kandang CV. Margaraya Farm, Sukananti II, Desa Margaraya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, setiap petak berisi 5 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan yaitu air minum tanpa ekstrak daun kelor (P0), air minum dengan 0,5% ekstrak daun kelor (P1), air minum dengan 1% ekstrak daun kelor (P2) dan air minum dengan 1,5% ekstrak daun kelor (P3). Peubah yang diamati konsumsi ransum, produksi telur, dan konversi ransum. Data dianalisis menggunakan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kelor tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, produksi telur, dan konversi ransum. Perlakuan pemberian ekstrak daun kelor sampai kadar 1,5% di air minum masih memberikan hasil konsumsi ransum, produksi telur, dan konversi ransum yang relatif sama.
Copyrights © 2024