Penelitian ini bertujuan menentukan optimalisasi kepadatan Skeletonema costatum yang mempengaruhi laju hipoksia pada udang vaname (Litopenaeus vannamei). Larva udang vaname yang digunakan sebanyak 30 ekor/wadah dengan kapasitas 30 liter. Perlakuan yang dicobakan adalah pemberian Skeletonema costatum dengan kepadatan berbeda, yaitu 20.000 sel/ml (perlakuan A), 30.000 sel/ml (perlakuan B), 40.000 sel/ml (perlakuan C), dan kontrol (perlakuan D). Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan mutlak dan sintasan larva udang vaname tertinggi diperoleh pada perlakuan A (kepadatan skeletonema costatum 20.000 sel/ml) masing-masing sebesar 0.5 mg dan 4%. Sementara pertumbuhan mutlak dan sintasan terendah diperoleh pada perlakuan C (kepadatan skeletonema costatum 40.000 sel/ml) yaitu sebesar 0.1 mg dan 1%.
Copyrights © 2019