Udang vannamei, spesies yang populer dalam budidaya perikanan di Indonesia, merupakan alternatif yang hemat biaya dibandingkan sistem budidaya intensif yang sangat bergantung pada pakan buatan. Penelitian yang dilakukan pada bulan September hingga Juni 2017 ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan silase limbah nabati pada pakan udang untuk meningkatkan konsumsi dan efisiensi. Penelitian ini melibatkan produksi pakan, pemeliharaan udang, dan analisis laboratorium khusus. Akuarium kaca dengan air laut digunakan untuk menampung remaja udang, dan penelitian ini menguji pakan yang diformulasikan dengan limbah sayuran yang difermentasi dengan cairan rumen sapi. Penelitian menemukan bahwa penambahan silase limbah sayuran fermentasi dengan cairan rumen berpengaruh nyata terhadap konsumsi pakan udang, efisiensi, dan rasio konversi. Perlakuan C (silase 20%) menghasilkan konsumsi dan efisiensi pakan tertinggi, sedangkan Perlakuan B (silase 10%) menunjukkan rasio konversi pakan terendah. Parameter kualitas air berada dalam kisaran optimal sehingga mendukung kelangsungan hidup dan pertumbuhan udang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Perlakuan C (20% limbah silase sayuran) menghasilkan konsumsi pakan dan efisiensi pemanfaatan pakan tertinggi, sedangkan Perlakuan B (10% limbah silase sayuran) menghasilkan konsumsi pakan dan efisiensi pemanfaatan pakan terendah.
Copyrights © 2023