Hipertensi merupakan kondisi di mana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Salah satu pendekatan non-farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi tekanan darah tinggi adalah dengan mengkonsumsi wortel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak pemberian jus wortel terhadap perubahan tekanan darah pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimental dengan pendekatan One Group Pre test – Post test design tanpa adanya kelompok kontrol dengan melibatkan 16 partisipan. Data univariat dianalisis dengan memperhitungkan distribusi dan persentase dari nilai rata-rata tekanan darah sebelum dan setelah pemberian jus wortel. Sedangkan, analisis data bivariat dilakukan menggunakan uji paired T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah pada ibu menopause sebelum konsumsi jus wortel adalah 156,44 / 95,75 mmHg, yang kemudian mengalami penurunan menjadi 135 / 84,44 mmHg setelah konsumsi jus wortel. Berdasarkan uji paired T-test pada tekanan darah sistole didapatkan nilai p sebesar 0,000 dan tekanan darah diastole didapatkan nilai p sebesar 0,000, karena nilai p < 0,05 maka ada pengaruh perubahan tekanan darah sesudah diberikan jus wortel. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian jus wortel dapat menurunkan tekanan darah. Untuk selanjutnya disarankan bagi posyandu lansia menggunakan jus wortel sebagai alternatif pengobatan non farmakologi.
Copyrights © 2024