p-Index From 2020 - 2025
10.037
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Jurnal Kesehatan Vokasional Journal of Islamic Medicine Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Amerta Nutrition Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Journal of Health Sciences 2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Health Information : Jurnal Penelitian JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan NURSING UPDATE JURNAL ILMIAH ILMU KEPERAWATAN Jurnal MID-Z (Midwivery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan Jurnal Kesehatan Tambusai MAHESA : Malahayati Health Student Journal Journal of Midwifery Care Journal of Public Health Innovation (JPHI) Journal of Nursing Practice and Education Hospital Majapahit : Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Kesehatan Mojokerto Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Jurnal Asuhan Ibu dan Anak Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Health Dynamics EDUCATIONE: Journal of Education Research and Review Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) Proceeding International Conference Of Innovation Science, Technology, Education, Children And Health Proceeding International Conference Of Innovation Science, Technology, Education, Children And Health
Claim Missing Document
Check
Articles

Determinants Factors Affecting Stunting In Children 2-5 Years In The Working Area Of Tajinan Public Health Center Maulina, Rifzul
Journal of Islamic Medicine Vol 4, No 2 (2020): JOURNAL OF ISLAMIC MEDICINE EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jim.v4i2.10265

Abstract

Background: Malang Regency is included in the 100 priority districts for stunting with a stunting rate of 20% spread over 6 priority villages.Objective: The research was to analyze risk factors related to child, mother, and environmental factors for stunting under five years old.Method : The study used a case-control design population was all children aged 2 to 5 years at the Tajinan Public Health Center for six months in 2018. The case sample was 75 stunting toddlers and the control was 75 toddlers well-nourished. Data was collected by interview and measurement (anthropometry). Data was analyzed by chi square test and multiple logistic regression.Result : 80% of stunted children had infectious diseases, a history of length of birth 48 centimeters and low birth weight was 72% and 10%, a history of breastfeeding and complementary foods (59%). The risk factors for stunting were a history of low birth weight, a history of infectious diseases, maternal education, environment sanitation, and family income.Conclusion : The most influential factors are history of infectious diseases and environment sanitation. It is necessary to increase family empowerment related to the prevention of infectious diseases through improving dietary and health care patterns and improving environment sanitation.
PERBEDAAN PERCEPATAN PENYEMBUHAN ROBEKAN PERINEUM MENGGUNAKAN CHLORHEXITIDINE GLUCONATE DAN TRYCLOSAN PADA TINDAKAN VULVA HYGIENE DI BPM “S.A” KECAMATAN TUMPANG Rifzul Maulina
Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan Robekan Perineum adalah robekan yang terjadi antara vagina dan rektum. Robekan perineum akan cepat sembuh dengan tindakan vulva hygiene. Vulva hygiene bisa menggunakan chlorhexitidine gluconate ataupun tryclosan. Kandungan chlorhexitidine gluconate yang berperan sebagai dari bakteriocid dan bakteriostatik yang bersifat membunuh dan menghambat pertumbuhan kuman sedangkan kandungan tryclosan berperan sebagai bakteriostatik bersifat menghambat pertumbuhan kuman. Dari kedua antiseptik ini diharapkan bisa menurunkan resiko infeksi sehingga penyembuhan luka cepat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepatan penyembuhan robekan perineum menggunakan chlorhexitidine gluconate ataupun tryclosan pada tindakan vulva hygiene. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimental design. Populasi semua ibu nifas yang memenuhi kriteria inklusi di BPM “S.A” dengan sampel berjumlah 20 orang yaitu 10 orang yang diberikan intervensi vulva hygiene menggunakan chlorhexitidine gluconate dan 10 orang yang diberikan intervensi vulva hygiene menggunakan tryclosan dengan menggunakan teknik kuota sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan data dianalisis menggunakan Mann Whitney U Test dengan signifikan α=0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan p = 0,022 sehingga mempunyai nilai hitung p ≤ 0,05 yang menunjukkan Ho ditoalak artinya terdapat perbedaan percepatan penyembuhan robekan perineum yang menggunakan chlorhexitidine gluconate ataupun tryclosan. Vulva hygiene menggunkan chlorhexitidine gluconate, keadaan luka lebih cepat sembuh daripada menggunakan tryclosan pada hari ke-7 post partum. Disarankan bagi tenaga kesehatan khusunya bidan untuk selanjutnya melakukan tindakan vulva hygiene menggunakan chlorhexitidine gluconate pada ibu post partum dengan robekan perineum. Kata kunci : penyembuhan robekan perineum, vulva hygiene ABSTRACT The perineum laceration is a laceration that occurs between the vagina and rectum. Perineal lacerations will quickly recover with vulvar hygiene. Vulva hygiene could use chlorhexitidine gluconate or tryclosan. The content chlorhexitidine gluconate which as bacteriostatic and bakteriocid, that is to kill and inhibit the growth of bacteria, while the content of tryclosan act as bacteriostatic is inhibiting the growth of bacteria. From both an antiseptic is expected to decrease the risk of infection and laceration healing occurs rapidly. This study aims to determine the difference healing perineal lacerations using chlorhexitidine gluconate or tryclosan on vulva hygiene. The Design of this study using an quasy experimental design. The population of all postpartum who meet the criteria for inclusion in BPM “SA” with a sample of 20 people which 10 people were given hygiene interventions vulva using chlorhexitidine gluconate and 10 people were given hygiene interventions vulva using tryclosan using accidental sampling technique. The Collecting data using observation sheet and the data were analyzed using the Mann Whitney significant U Test with α = 0.05. The results of this study showed p = 0.022 so as to have the calculated value p ≤ 0.05, which indicates Ho rejected means that there are differences in acceleration of healing perineal lacerations that uses chlorhexitidine gluconate or tryclosan. Vulva hygiene using the chlorhexitidine gluconate, state cuts heal faster than using tryclosan on the 7th day post partum. Suggested for health personnel especially midwives for further action vulvar hygiene using chlorhexitidin gluconate in with post partum perineal laceration Keyword : The healing perineum laceration, vulva hygiene
Hubungan Tingkat Religiusitas dan Penghasilan Terhadap Kejadian Perilaku Seksual Beresiko Infeksi Menular Seksual (IMS) Pada Buruh Pabrik di Lokalisasi Suko rifzul maulina
Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Vol. 5 No. 1 (2017)
Publisher : Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kategori pria beresiko tinggi terhadap penularan IMS dan HIV/AIDS adalah status buruh pabrik pria yaitu bermigrasi dan bertempat tinggal jauh dari keluarga sehingga mencari kesenangan di luar. Lokasi Pabrik yang berdekatan dengan Lokalisasi di Malang yaitu PT. X dan PT. Y sehingga buruh dapat mengakses lokalisasi dengan mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat religiusitas dan penghasilan terhadap kejasian perilaku seksual beresiko IMS pada buruh pabrik. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan Data dilakukan pada 235 buruh pabrik pria di Malang. Analisis Data menggunakan Analisis Univariat dengan distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan tingkat religiusitas (p= 0.01). dan penghasilan (p= 0.01). terhadap perilaku seksual beresiko IMS pada buruh pabrik. Disarankan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan pendidikan kesehatan untuk menghindari terjadinya IMS karena IMS ini merupakan gerbang masuknya penyakit HIV AIDS
Akses media dan perilaku seksual pranikah beresiko infeksi menular seksual (IMS)pada siswa SMA di Kabupaten Malang: AKSES MEDIA DAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH BERESIKO INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) PADA SISWA SMA DI KABUPATEN MALANG rifzul maulina; Zaenal Alim
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 01 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.596 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v13i01.1288

Abstract

Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan pesat baik fisik, psikologi maupun intelektual. Pola karakteristik pesat tumbuh kembang ini menyebabkan remaja mempunyai sifat khas yang sama yaitu mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani menanggung resiko atas perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang. Tujuan penelitian ini adalah faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah beresiko IMS. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research) dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel dipilih secara random sampling, yaitu siswa sekolah menengah yang meliputi 2 SMA di Kabupaten Malang yang dekat dengan eks-lokalisasi sebanyak 318 responden. Hasil Penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah remaja berisiko IMS pada responden laki-laki adalah umur (p=0,047), sikap orang tua (p=0,014) dan akses media (p=0,03). Sedangkan pada responden perempuan adalah tidak ada variabel yang berhubungan. Variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku seksual beresiko IMS pada responden laki-laki adalah akses media dengan OR 2,378 yang artinya responden laki-laki dengan tingkat akses media tinggi memiliki peluang 2,3 kali untuk melakukan perilaku seksual beresiko IMS. Saran bagi sekolah agar memberikan informasi yang intensif kepada siswanya tentang kesehatan reproduksi supaya dapat meningkatkan pemahaman remaja
Evaluation Of Programs For Stunting Prevention Management At Tajinan Public Health Center rifzul maulina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 02 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Sciences)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.617 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v14i02.1754

Abstract

Stunting is one of the problems that can human development globally. East Java is one of the provinces that has a high prevalence of stunting. This shows the low quality of health services. The government is committed to reduce stunting rates through several health policies. The policy is in the form of a program launched by the Indonesian Ministry of Health (Kemenkes), namely the Healthy Indonesia Program with a Family Approach (PIS-PK), Provision of Supplementary Food and the First 1000 Days of Life (HPK). The purpose of this study was to evaluate the intervention program for the management of nutritional status of stunting under five with elements of input, process and output. This research is a qualitative research. The initial informants were determined by purposive sampling technique. The data collection method was through in-depth interviews, observation and documentation of 6 initial informants consisting of the head of the puskesmas, the coordinating midwife for Children and Mother Health, the nutrition coordinator, the village midwife, framework and some target mothers. Two triangulation informants consisting of the family health coordinator and the district health office nutrition coordinator. The results showed that at the input stage, the health workers involved still needed additional, there were no nutrition workers. In the process element, some of the programs were well implemented including the family approach through home visits by framework, healthy programs for pregnant women, exclusive breastfeeding, growth monitoring, supplementary feeding, giving vitamin A except for the taburia program. In the output element, the coverage of the prevalence of stunting in the Tajinan Public Health Center, Malang Regency in 2018 was 17.24%
EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI MINYAK CANANGA ODORATA DENGAN METODE INHALASI UNTUK MENURUNKAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN Riski Candra Karisma; Rifzul Maulina
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 8 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v8i3.500

Abstract

Factors that Influence Mother’s Behavior in Fulfilling Toddler Nutrition at the Age of 12-36 Months Rifzul Maulina; Mochammad Bagus Qomaruddin; Ardhiles Wahyu Kurniawan
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan (Journal of Research and Development in Health Services)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jpppk.v5i1.5461

Abstract

Abstract Improper feeding practices are the initial cause of the occurrence of nutritional problems in infants and toddlers, if this condition occurs over time, long enough, and continuously it will have an impact on the child’s growth. This study aims to the factors that influence the mother's behavior in fulfilling toddler nutrition. The design of this research is a cross-sectional approach. The sample number in this study was 238 mothers of respondents who have children aged 1-3 years. The research location is in the work area of the Tajinan Health Center. Malang Regency, East Java. The independent variables in this study were perceived susceptibility, perceived severity, perceived usefulness, perceived barrier, cues to action, and self-efficacy. The dependent variable of the study is the behavior of mothers in providing nutrition. Samples were taken using random cluster sampling. Data was collected using a questionnaire. The data were analyzed by using the chi-square test with a significance level of <0.05. The results showed that perceived vulnerability (p = 0.297), perceived seriousness (p = 0.201), perceived benefits (p = 0.197), cues to act (p = 0.068) and self-efficacy (p = 0.205) there was no relationship between behavior mother. Only perceived barriers (p=0.028) had a relationship with the mother’s behavior. Health workers at the public health center can provide audio-visual interventions to improve the behavior of mothers in providing the nutritional needs of their children. Keywords: mother’s behavior, nutritional toddlers, theory of health belief model Abstrak Praktik pemberian makan yang tidak benar merupakan penyebab awal terjadinya masalah nutrisi pada bayi dan baduta yang apabila kondisi ini terjadi dalam waktu yang cukup lama dan terus menerus maka akan berdampak pada pertumbuhan anak. Tujuan penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi Ibu dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia balita. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 238 ibu responden yang memiliki anak usia 1-3 tahun. Lokasi penelitian di wilayah kerja Puskesmas Tajinan. Kabupaten Malang, Jawa Timur. Variabel independen dalam penelitian ini kerentanan yang dirasakan, keparahan yang dirasakan, manfaat yang dirasakan, persepsi penghalang, isyarat untuk bertindak dan efikasi diri. Variabel dependen penelitian adalah perilaku ibu dalam memberikan nutrisi. Sampel diambil dengan cara Cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner terstruktur dengan kuesioner. Analisa data dengan uji chi square, level signifikan P value < 0,05. Hasil menunjukkan bahwa variabel-variabel : kerentanan yang dirasakan (p=0,297), keparahan yang dirasakan (p=0,201), manfaat yang dirasakan (p=0,197), isyarat untuk bertindak (p=0,068) dan efikasi diri (p=0,205) tidak ada hubungan antara perilaku ibu. Hanya hambatan yang dirasakan (p=0,028) berhubungan dengan perilaku ibu. Petugas kesehatan di Puskesmas harus memberikan intervensi secara audio visual untuk meningkatkan perilaku Ibu dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anaknya. Kata kunci: perilaku ibu, nutrisi balita, teori health belief model
Faktor yang Berhubungan dengan Berat Badan Kurang pada Balita di Timor Leste Ardhiles Wahyu Kurniawan; Rifzul Maulina; Anggelina Fernandes
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 7, No 3 (2022): Agustus
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.69648

Abstract

Latar Belakang: Berat badan kurang adalah indikator status nutrisi dan kesehatan balita yang buruk di sebuah negara. Pada tahun 2013 angka kejadian Stunting di Timor Leste tergolong tinggi sekitar 50,2% dibandingkan angka rata-rata untuk wilayah Asia Timur Pasifik yaitu 11,3%. Diantara anak balita yang mengalami stunting terdapat 38% yang memiliki berat badan kurang.Tujuan:  Mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian dengan berat badan kurang balita di Timor Leste.Metode: Penelitian ini menggunakan studi cross-sectional berdasarkan data sekunder Demographic and Health Survey (DHS) pada 13 Provinsi di Timor Leste tahun 2016.  Sampel pada penelitian ini sejumlah 3.723 balita.Hasil: Beberapa faktor yang berhubungan dengan berat badan rendah di Timor Leste adalah pendidikan Ibu (AOR = 0,50, 95% CI: 0,34-0,74), status gizi Ibu yang gemuk (AOR = 0,47, 95% CI:0,35-0,65) dan status gizi Ibu yang normal (AOR = 0,67, 95% CI: 0,55-0,81), jumlah kelahiran anak ≥ 7 (AOR = 1,67, 95% CI: 1,15-2,41), jenis kelamin anak perempuan (AOR 0,79, 95% CI: 0,67-0,94), kondisi ekonomi keluarga sangat kaya (AOR 0,66, 95% CI: 0,46-0,96), sumber air minum tidak higenis (AOR 1,37, 95% CI: 1,09-1,74)Kesimpulan: Upaya perbaikan status gizi balita dapat melalui peningkatan pendidikan dan nutrisi Ibu, ekonomi keluarga serta perbaikan kualitas air.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN SIRUP ZINK DAN MODISCO TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN PADA BALITA KEKURANGAN ENERGI PROTEIN (KEP) SEDANG DAN BERAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JABUNG, JAWA TIMUR Rifzul Maulins; Tut Rayani Aksohini Wijayanti
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v8i2.1038

Abstract

Kekurangan zat gizi akan menyebabkan simpanan pada tubuh digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehingga dapat menyebabkan penurunan berat badan dan berakibat terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan. Seharusnya ini bisa diatasi dengan lebih cepat dengan pemberian kombinasi sirup zink dan modisco pada balita karena zink dapat membantu proses metabolisme dan membantu kerja-kerja enzim di dalam tubuh sehingga akan meningkatkan fungsi enzim dalam tubuh. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan pendekatan pre and post test design with control group. Populasi yang digunakan adalah semua balita yang mengalami kekurangan energi protein sedang dan berat. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 balita yang mengalami kekurangan energi protein (KEP) sedang dan berat dengan teknik sampling yaitu total sampling. Berdasarkan hasil penelitian setelah pemberian kombinasi sirup zink dan modisco selama 2 bulan pada balita dengan KEP sedang dan berat sebagian besar mengalami kenaikan berat badan sebanyak 7 orang (70%) dan berat sedangkan sebagian kecil balita yang berat badannya tetap sebanyak 3 (30%) sedangkan pada kelompok kontrol yaitu hanya pemberian modisco setengahnya mengalami kenaikan berat badan sebanyak 5 orang (50%) dan berat sedangkan setengahnya balita yang berat badannya tetap sebanyak 5 (50%). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan data dianalisa menggunakan Mann Whytney dengan signifikan p ≤ 0,05 dan selanjutnya dilakukan uji Eta squared untuk menilai efektivitas. Berdasarkan hasil mann whytney didapatkan p = 0,034. Eta Squared  yang didapatkan 0,28 disimpulkan jika terdapat efektivitas yang besar kombinasi pemberian sirup zink dan modisco terhadap peningkatan berat badan balita.
Pengaruh Pemberian Jus Wortel Terhadap Perubahan Tekanan Darah Tinggi Pada Ibu Menopause Di Posyandu Desa Tangkilsari Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang Clairine Limpad Rosa Siwi; Sulistiyah Sulistiyah; Rifzul Maulina
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 02 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i02.116

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi di mana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Salah satu pendekatan non-farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi tekanan darah tinggi adalah dengan mengkonsumsi wortel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak pemberian jus wortel terhadap perubahan tekanan darah pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimental dengan pendekatan One Group Pre test – Post test design tanpa adanya kelompok kontrol dengan melibatkan 16 partisipan. Data univariat dianalisis dengan memperhitungkan distribusi dan persentase dari nilai rata-rata tekanan darah sebelum dan setelah pemberian jus wortel. Sedangkan, analisis data bivariat dilakukan menggunakan uji paired T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah pada ibu menopause sebelum konsumsi jus wortel adalah 156,44 / 95,75 mmHg, yang kemudian mengalami penurunan menjadi 135 / 84,44 mmHg setelah konsumsi jus wortel. Berdasarkan uji paired T-test pada tekanan darah sistole didapatkan nilai p sebesar 0,000 dan tekanan darah diastole didapatkan nilai p sebesar 0,000, karena nilai p < 0,05 maka ada pengaruh perubahan tekanan darah sesudah diberikan jus wortel. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian jus wortel dapat menurunkan tekanan darah. Untuk selanjutnya disarankan bagi posyandu lansia menggunakan jus wortel sebagai alternatif pengobatan non farmakologi.
Co-Authors Amalia, Waifti Ambar Wati, Sri Mahmut Anggelina Fernandes Anik Purwati Anik Sri Purwanti Anik Sri Purwanti Anitawati, Yuyun Asriani M. Djauhar Aura, Annastasya Cece Indrawati Chrisye Rani Kuheba Citra Dondo Clairine Limpad Rosa Siwi Damaiyanti, Putri Dewinta Ristawati Dian Pitaloka Priasmoro, Dian Pitaloka Eka Putri, Lita Immanda Etni Yeyem Sumaila Fadya, Bianca Adinda Mustika FAHMI ALFIANI Firda Ponelo Fitrianti Mohune Halwani, Horidatul Hasriah Hasriah Hatim, Nelma Bin Hetty Johana Sulung Indriati, Ina Intan Ramadani D.P Jeinni G Rotikan Karlina Miringit, Alfiani Kartika, Mahastra Aulya Kartikasari, Tititan Nur Ari Dwi Kaumpungan, Kristesa Lista Keswara, Nila Keswara, Nila Widya Kurnia, Erisa Vatiatul Kurniawan, Ardhiles Wahyu Lailatul Badriyah Lilik Handayani Listiawati, Anni Mega Sanjaya Mochammad Bagus Qomaruddin Nabilla, Anggita Cantika Nariswari, Nuzul Dian Na’ifah, Sinta Lailatul Nila Widya Keswara Ofa, Susanti F. Pinatis, Mersi Anneke Pingkan JB Walean Pondaag, Olfi Qatrunada, Quds Alifah Rani Safitri Rayani, Tut Reny Retnaningsih Riski Candra Karisma Saffrilia, Rieza Junava Safitri, Rani Sakti, Pika Oktavinny Aulia Sanjang, Meilany Leidy Setiya, Rani Sholihah, Nurul Annisa'un Sinta Lailatul Na’ifah Siwi, Clairine Limpad Rosa Soleha, Lailatul Badriatus Solly Aryza Sri Yolanda Daud Sulistiyah sulistiyah Sulistiyah Sulistiyah Susanti Bioto Susilowati Susilowati Syafiatul Maghfiroh tompoliu, Destie N Tut Rayani Aksohini Wijayanti Tut Rayani Aksohini Wijayanti Ursalina, Ajeng Via Veronika, Raden Maria Widia Ilmiah Wulandari, Eka Yusnia Yena Novia Puspita Herawati YUNI ASRI Zaenal Alim Zangga, Mardiana Ina