Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah, yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada sistem kardiovaskular, vaskular, okular, renal, dan neural dalam jangka panjang. Menurut data Riskesdas 2018, prevalensi diabetes mellitus di Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai 1,30% pada penduduk berusia 15 tahun ke atas. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pencegahan diabetes mellitus di Kelurahan Bungkutoko. Metode kegiatan ini berupa penyuluhan melalui tekhnik ceramah dengan sasaran kegiatan ibu-ibu usia pra lansia dan lansia. Peserta dilakukan pengukuran tekanan darah dan test gula darah. Sebelum intervensi, peserta diberikan pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan awal mereka dan setelah penyuluhan, dilakukan post-test untuk menilai perubahan pengetahuan. Hasil kegiatan menunjukkan perbedaan signifikan dalam tingkat pengetahuan responden yang diukur melalui pre-test dan post-test. Uji T Statistic menghasilkan p-value 0,000, yang menunjukkan signifikansi statistik (p < 0,05), dengan rata-rata nilai pre-test sebesar 47,33 dan post-test sebesar 62,00. Temuan ini menegaskan efektivitas penyuluhan mengenai pencegahan diabetes mellitus dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat di Kelurahan Bungkutoko.
Copyrights © 2026