Pemberdayaan kelompok pemuda putus sekolah merupakan langkah strategis dalam meningkatkan potensi sumber daya manusia di pedesaan sekaligus memanfaatkan limbah pertanian secara produktif. Pengabdian ini bertujuan untuk pemberdayaan kelompok pemuda putus sekolah Desa Cakkela melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan limbah pertanian berupa sekam padi, tongkol jagung, dan kulit kacang tanah menjadi produk pakan ternak unggulan desa. Metode pengabdian yang digunakan meliputi society parcipatory dengan empat tahapan utama, yaitu penyuluhan, pelatihan keterampilan, pendampingan produksi, dan evaluasi keberlanjutan usaha. Pengabdian dilakukan selama empat bulan di Desa Cakkela dengan mitra yaitu kelompok pemuda putus sekolah. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa program ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra kelompok pemuda putus sekolah dalam mengolah limbah pertanian menjadi pakan ternak berkualitas tinggi yang ramah lingkungan. Selain itu, produk yang dihasilkan berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi lokal masyarakat termasuk mitra dan mendukung ketahanan pangan di tingkat desa melalui hadirnya produk unggulan desa yang berkualitas. Oleh karena itu, pemberdayaan berbasis pemanfaatan limbah pertanian dapat menjadi solusi efektif dalam memberdayakan kelompok pemuda putus sekolah sekaligus menciptakan produk unggulan desa yang berdaya saing. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat direplikasi di desa lain untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Copyrights © 2024