<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) dengan pendektan TaRL. Penelitan ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian yaitu peserta didik kelas VIIIC SMP Negeri 3 Madiun yang berjumlah 32 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah dan lembar observasi. Prosedur dalam penelitian ini meliputi dua siklus, dimana setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang mengikuti dari prosedur model Lewin. Adapun ketuntasan belajar minimal yang diperoleh yaitu disetiap siklusnya. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yang disesuaikan dengan teknik Hiles dan Huberman, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) dengan pendekatan TaRL, hal ini ditketahui dari banyaknya peserta didik yang telah mencapai kategori kemampuan pemcahan masalah kategori sangat baik yaitu 15.63% pada prasiklus kemudian meningkat menjadi 25% pada siklus I, dan kemudian menigkat pada siklus II yaitu 53%.]]>
Copyrights © 2024
