Petik laut merupakan sebuah tradisi masyarakat pesisir pantai Payangan Sumberejo yang dilaksanakan secara turun temurun. Tradisi ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat terhadap laut karena telah memberikan sumbangsih bagi kehidupan mereka terutama para nelayan, sekaligus agar terhindar dari marabahaya. Hingga saat ini tradisi petik laut masih tetap dilaksanakan setiap tahunnya, yaitu pada 1 suro sebagai simbol permohonan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah untuk membantu menyajikan suatu hasil atau data penelitian dengan menggunakan 4 tahap yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dan nilai tradisi petik laut masyarakat pesisir pantai Payangan di Desa Sumberejo Ambulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petik laut sudah menjadi bentuk budaya lokal masyarakat Sumberejo terutamanya wilayah pesisir pantai Payangan
Copyrights © 2024