Pemilihan topik pengendalian limpasan permukaan di kawasan perumahan Grand Meridian didasarkan pada pentingnya mengatasi masalah yang dimana lokasi tersebut berada di kecamatan yang hampir setiap tahunnya terjadi banjir. Limpasan permukaan yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan banjir, erosi tanah, pencemaran air, dan kerusakan infrastruktur, yang semuanya berdampak negatif terhadap masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi yang optimal dan berkelanjutan guna mengurangi risiko tersebut dan menjaga keberlanjutan lingkungan perumahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk mengevaluasi berbagai alternatif pengendalian limpasan permukaan. AHP membantu dalam pengambilan keputusan yang berbasis data dengan mempertimbangkan berbagai kriteria yang telah terdefinisi dengan baik. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi permasalahan utama, mengevaluasi berbagai skenario pengendalian, dan mengoptimalkan pilihan solusi melalui sistem peringkat hirarki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kolam retensi dapat mengurangi secara signifikan limpasan permukaan dan risiko banjir bilamana dilihat dari aspek teknis, lingkungan dan biaya, penerapan kolam retensi yang paling efektif untuk pengendalian banjir di kawasan perumhan grand meridian. Penelitian ini menegaskan bahwa pentingnya pendekatan komprehensif dalam pengendalian limpasan permukaan di kawasan perumahan grand meridian. Dengan menggabungkan teknologi, infrastruktur yang memadai, dan partisipasi masyarakat, agar mengurangi dampak negatif dan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan.
Copyrights © 2024