Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISA KARAKTERISTIK GELOMBANG DI PANTAI BULO RERER KECAMATAN KOMBI KABUPATEN MINAHASA Ratu, Yosua Aditya; Jasin, Muh. I.; Mamoto, Jeffry D.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 1 (2015): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Bulo Rerer yang sangat berpotensi sebagai daerah wisata, berdasarkan pengamatan di lapangan ternyata telah mengalami perubahan fisik (kerusakan) pada daerah pesisir pantai. Kerusakan ini diakibatkan oleh proses dinamika pantai seperti abrasi yang berdampak buruk serta menimbulkan kekhawatiran bagi warga pesisir pantai tersebut. Oleh sebab itu dalam pengembangan dan pengamanan daerah pesisir serta perlindungan penduduk maka perlu pengetahuan mengenai karakteristik gelombang yang terjadi di pantai tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan pendekatan teori dan analisis transformasi gelombang yang terjadi di kawasan pantai Bulo Rerer. Peramalan gelombang dihitung dengan metode hindcasting gelombang berdasarkan data angin selama 10 tahun dari stasiun BMG Winangun Stasiun Tondano untuk mendapatkan tinggi dan periode gelombang signifikan. Dari hasil perhitungan, gelombang di perairan Bulo Rerer didominasi oleh gelombang arah Selatan dengan gelombang maksimum terjadi pada bulan Agustus 2005 dengan  H = 1,56m dan T = 5,12det. Koefisien refraksi yang terjadi berkisar antara 0,8181 sampai 1,0087 dan koefisien shoaling yang terjadi berkisar pada 0,9003 sampai 5,143. Tinggi gelombang yang didapat dari hasil perhitungan berkisar pada 0,24m sampai 1,83m pada kedalaman 0,5m sampai 25,0m. Kata kunci: Pantai Bulo Rerer, karakteristik gelombang, refraksi, shoaling, gelombang pecah.
Study on Fulfilling Needs and Availability of Clean Water in Manado City in 2045 Mananoma, Tiny; Ratu, Yosua Aditya; Moningka, Frederiko Marchiano Imanuel
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 16 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2025.016.01.3

Abstract

Clean water is an essential element for human life. The need for water continues to increase along with population growth. Rivers are a good source of clean water. Understanding water availability in the river that we will use as a clean water source is very important. In 2022, Manado City will have a population of 454,606 people. This study aims to determine the water demand in Manado City in 2045 and whether the Tondano River will be able to meet the water demand by 2045. This research uses a quantitative method, where the data used includes Tondano River discharge data processed using the analysis of water resource availability and Manado City population data using exponential regression analysis. In 2045, the population is projected to reach 549,438 people. Water demand is calculated based on the domestic, non-domestic, and water loss sectors. The total water demand in 2045 was 1,860.08 liters per day. If the total water demand is added to the peak hour factor, the total water demand becomes 5,533.28 liters, while the mainstay discharge of the Tondano River for Q95 is 4,511.34 liters per day. It can be seen that in 2045, the Tondano River can still meet the clean water needs of the Manado community. However, if the peak hour factor for Q95 is added, the Tondano River cannot meet the clean water needs of the Manado people.
Klasifikasi Tingkat Bahaya Erosi yang Disebabkan oleh Perubahan Tata Guna Lahan di Daerah Aliran Sungai Danau Tondano Sumarauw, Jeffry Swingly Frans; Ratu, Yosua Aditya; Moningka, Frederiko Marchiano Imanuel
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1533

Abstract

Danau Tondano, sebagai danau terbesar di Sulawesi Utara, mengalami ancaman erosi yang disebabkan oleh perubahan tata guna lahan di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perubahan tutupan lahan dengan tingkat bahaya erosi di daerah tersebut menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE) yang didukung oleh Sistem Informasi Geografis (SIG). Data dari beberapa faktor yang mempengaruhi erosi, seperti kemiringan lahan, erodibilitas tanah, curah hujan, pengelolaan lahan, dan konservasi tanah, diolah untuk menghitung laju erosi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tingkat bahaya erosi di DAS Tondano sebagian besar tergolong ringan, namun meningkatnya laju erosi memberikan indikasi risiko kerusakan ekosistem yang perlu segera ditangani dengan strategi konservasi yang efektif. Penelitian ini memberikan rekomendasi dalam bentuk data akurat untuk perencanaan konservasi lahan yang lebih berkelanjutan.
Alternatif Pengendalian Banjir di Kawasan Perumahan Grand Meridian Kota Manado Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Sumarauw, Jeffry Swingly Frans; Ratu, Yosua Aditya; Moningka, Frederiko Marchiano Imanuel
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11859

Abstract

Pemilihan topik pengendalian limpasan permukaan di kawasan perumahan Grand Meridian didasarkan pada pentingnya mengatasi masalah yang dimana lokasi tersebut berada di kecamatan yang hampir setiap tahunnya terjadi banjir. Limpasan permukaan yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan banjir, erosi tanah, pencemaran air, dan kerusakan infrastruktur, yang semuanya berdampak negatif terhadap masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi yang optimal dan berkelanjutan guna mengurangi risiko tersebut dan menjaga keberlanjutan lingkungan perumahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk mengevaluasi berbagai alternatif pengendalian limpasan permukaan. AHP membantu dalam pengambilan keputusan yang berbasis data dengan mempertimbangkan berbagai kriteria yang telah terdefinisi dengan baik. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi permasalahan utama, mengevaluasi berbagai skenario pengendalian, dan mengoptimalkan pilihan solusi melalui sistem peringkat hirarki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kolam retensi dapat mengurangi secara signifikan limpasan permukaan dan risiko banjir bilamana dilihat dari aspek teknis, lingkungan dan biaya, penerapan kolam retensi yang paling efektif untuk pengendalian banjir di kawasan perumhan grand meridian. Penelitian ini menegaskan bahwa pentingnya pendekatan komprehensif dalam pengendalian limpasan permukaan di kawasan perumahan grand meridian. Dengan menggabungkan teknologi, infrastruktur yang memadai, dan partisipasi masyarakat, agar mengurangi dampak negatif dan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan.
Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih di Desa Leilem Dua Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa Ratu, Yosua Aditya; Mananoma, Tiny; Wallah, Steenie Edward
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2025): EduTIK : April 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v5i2.11434

Abstract

ABSTRAK Air adalah elemen vital yang menjadi sumber kehidupan utama. Dari hasil proyeksi yang didapat jumlah jiwa desa Leilem Dua selama 15 tahun berjumlah 441 jiwa. Dari hasil analisis yang dilakukan untuk kebutuhan air di desa Leilem Dua, kebutuhan domestik bertotal 0.205 l/det dan total kebutuhan air non domestik 0.031 l/det sehingga untuk total kebutuhan di desa Leilem Dua berdasarkan perencanaan berjumlah 0.235 l/det. Analisis menggunakan perangkat lunak EPANET dibagi dalam dua bagian yaitu jaringan transmisi dan juga jaringan distribusi. Dari hasil analisis yang dilakukan menggunakan perangkat lunak EPANET, untuk jaringan transmisi, kecepatan pada pipa bernilai 0,36 m/det dan tekanan pada ujung pipa bernilai 25,37 m dan menggunakan pipa HDPE 2 inch. Dari hasil analisis untuk pipa distribusi didapat tekanan pada ujung pipa node 10 = 14,62 m, node 9 = 20,64, node 8 = 17,49 dan node 13 = 27,75 dengan panjang pipa yang didapat, pipa 3 inch sepanjang 150 m, pipa 2 inch sepanajang 850 m, pipa 1,5 inch sepanjang 220 m dan pipa 1 inch sepanajang 250 m. Untuk kecepatan yang ada pada pipa memenuhi kriteria peraturan mentri pekerjaan umum nomor: 18/PRT/M/2007. ABSTRACT Water is a vital element and the primary source of life. Based on the projections, the population of Leilem Dua village over the next 15 years is estimated to be 441 individuals. From the analysis conducted regarding water needs in Leilem Dua, the total domestic water demand amounts to 0.205 Liters per second, while the non-domestic water demand totals 0.031 Liters per second. Therefore, the overall planned water requirement for Leilem Dua village is 0.235 Liters per second. The analysis using EPANET software is divided into two parts: the transmission network and the distribution network. The results of the analysis for the transmission network indicate that the velocity in the pipe is 0.36 meters per second, and the pressure at the end of the pipe is 25.37 meters, using a 2-inch HDPE pipe. For the distribution network, the pressure at the end of the pipes is as follows: node 10 = 14.62 meters, node 9 = 20.64 meters, node 8 = 17.49 meters, and node 13 = 27.75 meters. The pipe lengths used are: 150 meters of 3-inch pipe, 850 meters of 2-inch pipe, 220 meters of 1.5-inch pipe, and 250 meters of 1-inch pipe. The velocity in the pipes meets the criteria set by the Minister of Public Works Regulation No. 18/PRT/M/2007.
Analisis Arus di Muara Sungai Sario Menggunakan Perangkat Lunak Mike Zero Tipe Mike 21 Flow Model FM Ratu, Yosua Aditya; Mananoma, Tiny; Thambas, Arthur Harris
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 3 (2025): EduTIK : Juni 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arus terjadi ketika air bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain, yang dipicu oleh dorongan angin di permukaan laut atau sungai, perbedaan densitas, debit aliran dan pasang surut. Informasi tentang arus memiliki manfaat yang sangat penting, antara lain untuk mendukung kegiatan budidaya perairan, menjadi pertimbangan dalam perencanaan pembangunan pelabuhan, sebagai bahan analisis dalam aktivitas dan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), serta sebagai dasar dalam penentuan kebijakan yang berkaitan dengan kelautan. Pemodelan hidrodinamika secara numerik dengan bantuan perangkat lunak sangat berguna untuk memahami dinamika muara yang terjadi mengingat kondisi batas yang tidak beraturan serta kedalaman yang bervariasi. Dari hasil pemodelan selama tahun 2023 menggunakan perangkat lunak Mike Zero tipe Mike 21 modul hidrodinamika didapat kecepatan arus terbesar ada di tanggal 28 Juni 2023 dengan nilai kecepatan arus 0,006817148 m/det, dan kecepatan arus terkecil ada di tanggal 2 Oktober 2023 dengan nilai kecepatan arus 0,000115678 m/det. Dari hasil pemodelan juga terlihat bahwa selama tahun 2023 arus dominan mengarah ke arah barat laut.
Integrasi Data Debit Puncak dan Pasang Surut dalam Pemodelan Hidrodinamika Pantai Pulisan Sompie, Ezra Nozomi Gloria; Mananoma, Tiny; Thambas, Arthur Harris; Ratu, Yosua Aditya
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 6 (2025): EduTIK : Desember 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Pariwisata Pantai Pulisan sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) nasional, menuntut adanya mitigasi risiko banjir yang efektif untuk menjamin keberlanjutan investasinya. Penelitian ini berfokus pada dinamika hidrodinamika di muara Pantai Pulisan yang berfungsi sebagai saluran pengontrol vital pelepasan debit. Area ini menghadapi tantangan kompleks dari interaksi antara karakteristik DAS hulu yang torrential dan siklus pasang surut air laut. Oleh karena itu, penelitian kuantitatif ini bertujuan menganalisis pola arus dan elevasi air di kawasan Pantai Pulisan pada kondisi ekstrem menggunakan simulasi hidrodinamika numerik dua dimensi (2D) dengan perangkat lunak MIKE21. Penelitian kuantitatif tahun 2024 ini bertujuan menganalisis pola arus dan elevasi air pada kondisi ekstrem menggunakan simulasi hidrodinamika numerik dua dimensi (2D) dengan MIKE21, mengintegrasikan dua skenario data debit puncak sungai dengan pasang surut air laut sebagai kondisi batas kritis. Hasil pemodelan mengklasifikasikan Sistem Sungai Pulisan sebagai river-dominated estuary dengan pola arus unidireksional. Perbedaan kecepatan arus  antara  yaitu 0.53 m/det dan  yaitu 0.9 m/det menunjukkan tercapainya batas kapasitas pengaliran horizontal. Akibatnya, peningkatan signifikan debit dikompensasi oleh lonjakan elevasi muka air yang substansial di bagian hulu, yang dapat memicu risiko luapan air dan banjir dominan di tepi sungai hulu pantai Pulisan. Temuan ini esensial untuk perumusan strategi pengendalian banjir yang berkelanjutan.