Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat beban kerja mental dan reaction time, serta memberikan solusi perbaikan berdasarkan analisis perhitungan kepada karyawan Departemen Niaga PT X. Pengolahan data dilakukan uji normalitas dari data Nasa-TLX dan waktu reaksi disimpulkan bahwa kedua data tersebut dikategorikan berdistribusi normal oleh karena itu, uji korelasi dihitung dengan menggunakan metode Pearson’s Correlation setelah dilakukan uji korelasi menggunakan perangkat lunak SPSS mendapatkan nilai 0,95 yang berarti nilai koefisiennya positif, maka semakin kuat hubungan antara variabel X dan Y. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 25 responden terdapat 20 responden mengalami beban kerja mental yang tinggi dan 5 responden mengalami beban kerja yang sedang. Indikator yang yang paling berpengaruh diantaranya tingkat usaha, kebutuhan waktu, kebutuhan mental, kebutuhan fisik, frustasi dan performansi. Adapun hasil dari test waktu reaksi yaitu waktu reaksi tercepat adalah 216 milidetik dan rata-rata waktu reaksi terlama adalah 987 milidetik. Beberapa faktor yang menyebabkan beban kerja yang tinggi dikarenakan adanya beban kognitif yang tinggi, tingkat stress dan tekanan psikologis, kurangnya waktu istirahat hal ini dapat mengakibatkan menurunnya kinerja dan berpotensi.
Copyrights © 2024