Penelitian ini bertujuan mengatasi masalah ketidaksesuaian jumlah pupuk saat pencatatan dan penimbangan di PT Pupuk Kujang yang berdampak pada efisiensi waktu dan kepercayaan perusahaan. Solusi yang diusulkan adalah sistem Akuisisi Data Pengiriman Pupuk berbasis Machine-to-Machine (M2M), menggunakan Arduino Mega untuk menghitung jumlah pupuk dan berat karung di konveyor. Tujuan utama adalah mendeteksi jumlah karung, tonase, dan waktu pengangkutan secara otomatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi M2M meningkatkan akurasi pencatatan dan penimbangan, mendukung efisiensi bisnis, serta mengurangi kesalahan. Penelitian ini berpotensi diterapkan lebih luas di industri lain yang memerlukan sistem akuisisi data yang akurat dan efisien, mendukung inovasi dan peningkatan kualitas dalam berbagai sektor
Copyrights © 2024