Makalah ini mengeksplorasi penerapan manajemen publik baru (NPM) di Kamboja selama 30 tahun terakhir, yang mengatasi tantangan seperti korupsi dan terbatasnya kapasitas administratif. Bab ini menyelidiki dampak ekonomi dari NPM, mengidentifikasi model manajerial, dan mengkaji struktur administratif. Studi ini juga memberikan studi kasus mengenai proses reformasi dan menyarankan potensi reformasi administratif. Secara khusus, makalah ini membahas penerapan NPM dalam penyelenggaraan negara dalam bentuk reformasi administrasi, dengan menekankan perlunya tata kelola yang baik untuk pembangunan berkelanjutan. Selain itu, kami mengkaji tindakan yang diambil oleh negara tersebut dan secara umum menemukan bahwa: (1) upaya reformasi dibatasi oleh struktur fundamental administrasi publik; (2) beberapa reformasi berfokus pada perubahan penting yang “harus dilakukan”, sementara reformasi lainnya memilih dari menu reformasi yang “dapat dilakukan” yang lebih bersifat opsional; (3) namun demikian, reformasi memberikan hasil positif yang signifikan bagi pembangunan di semua tingkat pemerintahan. Kesimpulannya, makalah ini mengakui bahwa keadaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kegiatan reformasi dan mengusulkan agar pemerintah melakukan reformasi yang lebih komprehensif namun tetap realistis dan menjaga ekspektasi. Kata Kunci: Reformasi administrasi, Kamboja, pertumbuhan ekonomi, manajemen publik baru, administrasi publik
Copyrights © 2024