Penelitian ini mengkaji relevansi ideologi dan estetika dalam puisi Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra), fokus pada bagaimana ideologi komunisme tercermin dalam estetika sastra dan bagaimana hal ini memperkuat pesan ideologis. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis teks, penelitian mengidentifikasi tema-tema utama, gaya bahasa, simbolisme, dan struktur naratif dalam puisi-puisi Lekra. Hasilnya menunjukkan bahwa puisi-puisi ini menggabungkan realisme sosialis dengan simbol perjuangan rakyat, menggunakan bahasa yang jelas untuk audiens luas. Estetika dalam puisi Lekra bukan sekadar dekorasi, melainkan sarana untuk menegaskan komitmen ideologis terhadap perjuangan kelas dan sosial. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang hubungan antara seni dan politik, serta bagaimana ideologi membentuk estetika sastra dalam konteks sejarah. Kesimpulannya, puisi Lekra merupakan contoh kuat bagaimana seni sastra dapat memainkan peran sentral dalam gerakan politik dan sosial.
Copyrights © 2024