AbstrakSebagai bagian dari ekonomi modern yang kapitalis, peran dan praktik akuntansi tak bisa lepas dari analisis kritis teori kritis. Pewaris gerakan dan pemikiran neo-Marxisme ini melihat teori dan praktik akuntansi dalam ekonomi modern justru menghidupi alienasi dan penindasan. Praktik akuntasi konvensional dilihat sebagai bentuk injeksi baru kesadaran palsu yang menghidupi kekuasaan, ketidakadilan, eksploitasi, dan kemiskinan. Praktik akuntansi dilihat sebagai perpanjangan tangan kapitalis yang menghisap kesejahteraan pekerja dan mengabaikan kepentingan masyarakat keseluruhan. Praktik akuntansi seperti ini harus direformasi dan diemansipasi. Akuntasi emansipatoris merupakan sebuah pemikiran baru yang muncul dalam literatur akuntansi untuk mengoreksi teori dan praktik akuntasi konvensional di tengah masyarakat agar lebih adil, setara, dan sejahtera. Para pemikir akuntansi emansipatoris menyerukan reformasi pemahaman dan praktik akuntansi guna menciptakan keadilan, kesejahteraan, dan kesetaraan bagi semua anggota masyarakat. Dengan menggunakan metode analisis isi, hasil penelitian kepustakaan ini memperlihatkan bahwa persoalan-persoalan sosial seperti perubahan iklim, kesenjangan ekonomi, eksploitasi dan bentuk-bentuk penindasan lain (ekonomi) dianggap merupakan sesuatu yang sistemik dan struktural. Akuntansi emansipatoris ingin mereformasi peran dan praktik akuntansi agar membebaskan masyarakat dari eksploitasi belebihan atas alam, kesenjangan ekonomi, keterasingan, eksploitasi tenaga kerja, dan bentuk-bentuk lain penindasan ekonomi kapitalisme. Visi emansipatoris dalam pemikiran para pemikir akuntansi emansipatoris seperti Molisa misalnya menyerukan pendidikan kesadaran spiritual untuk mengupayakan pembebasan; Tinker menyerukan penghapusan keterasingan pekerja dan keterasingan sosial dalam masyarakat kapitalis. Sementara Gallhofer dan Haslam menekankan peran dan praktik akuntansi sebagai praktik sosial-universal; situasional-kontekstual; serta pluralitas. Peran dan praktik akuntansi tidak perlu elitis, eksklusif, dan subordinatif dalam sistem ekonomi kapitalis melainkan menjadi sebuah praktik sosial universal (social accounting) dan membebaskan. Akuntan sendiri pun perlu dibebaskan dari cengkeraman kapitalis.Kata Kunci: akuntansi emansipatoris, teori kritis, Marxisme, kapitalisme
Copyrights © 2024