Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat karakteristik demam tifoid pada anak di perawatan Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, untuk menganalisis hubungan Usia dengan kejadian demam tifoid pada anak, untuk menganalisis hubungan Jenis kelamin dengan kejadian demam tifoid pada anak, untuk menganalisis hubungan status gizi dengan kejadian demam tifoid pada anak, untuk menganalisis hubungan Pemeriksaan penunjang laboratorium dengan kejadian demam tifoid pada anak, dan untuk menganalisis hubungan lama perawatan dengan kejadian demam tifoid pada anak. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik cross sectional dengan menggunakan data sekunder melalui rekam medis pasien perawatan anak yang telah didiagnosis Infeksi Demam Tifoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penderita demam tifoid pada anak di Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Makassar tahun 2020 – 2022 sebanyak 116 orang dengan waktu kejadian tertinggi di bulan Juli dengan usia tertinggi pada usia remaja kemudian tertinggi kedua pada masa kanak dan terbanyak jenis kelamin perempuan dengan status gizi baik. Pemeriksaan penunjang diagnosis banyak ditemukan yaitu tes widal dan tes tubex dengan rata – rata lama perawatan yaitu 6 hari. Terdapat Hubungan antara usia dengan kejadian demam tifoid pada anak di Rumah Sakit Ibnu Sina tahun 2020- 2022. Tidak terdapat Hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian demam tifoid pada anak di Rumah Sakit Ibnu Sina tahun 2020- 2022. Tidak terdapat Hubungan antara status gizi dengan kejadian demam tifoid pada anak di Rumah Sakit Ibnu Sina tahun 2020- 2022. Terdapat Hubungan antara pemeriksaan laboratorium dengan kejadian demam tifoid pada anak di Rumah Sakit Ibnu Sina tahun 2020- 2022. Terdapat Hubungan antara lama perawatan dengan kejadian demam tifoid pada anak di Rumah Sakit Ibnu Sina tahun 2020- 2022.
Copyrights © 2024