Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Histopatologi Paru Tikus Putih (Rattus Novergicus) Pasca Paparan Asap Rokok Elektrik (Vapor) Rahman, Dewi; Pandu, Edward; Karim, Marzelina; Rijal, Syamsu; Syafei, Imran
Indonesian Journal of Health Vol 3 No 01 (2023): Vol.03 No.01 (Juni 2023)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v3i01.79

Abstract

World Health Organization (WHO) menyebutkan jumlah perokok di dunia sebanyak 2,5 milyar orang. Metode Nicotine Replacement Therapy (NRT) yang telah berkembang dengan cepat adalah electronic cigarette (rokok elektronik) dikenal dengan vapor berbentuk seperti rokok. Efek akut vapor pada paru yaitu kadar Nitrit Oksida udara ekshalasi menurun dan tahanan jalan napas meningkat, merupakan respon yang sama pada penggunaan rokok tembakau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan melihat gambaran histopatologi paru pada tikus putih (Rattus Novergicus) pasca paparan asap vapor. Penelitian ini adalah eksperimen menggunakan metode posttest-only control group design bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi paru tikus yang tidak terpapar asap vapor dan pasca paparan asap vapor pada waktu 1 bulan dan 3 bulan. Dimana sampel pada penelitian ini terdiri dari 3 kelompok sampel masing-masing 8 ekor tikus, maka total sampel sebanyak 24 ekor tikus. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini pada kelompok K dibandingkan dengan kelompok P1 dan P2 menghasilkan nilai p= 0.000 (sig <0.05) artinya terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat kerusakan alveolus pada kelompok yang tidak mendapat perlakuan dengan kelompok yang diberikan paparan asap vapor. Lalu pada kelompok P1 dibandingkan dengan kelompok P2 menghasilkan nilai p= 0.001 (sig <0.05) artinya terdapat perbedaan bermakna antara dua kelompok yang diberikan paparan asap vapor selama 1 bulan dan 3 bulan.Pada hasil analisis pengukuran berat badan rata-rata antara kelompok K , P1 dan P2 mengalami penurunan yang signifikan dengan nilai p= 0,000 (p-= <0,05).Jadi pada perokok aktif dan perokok pasif dengan pemberian dosis asap vapor yang di tingkatkan dapat menyebabkan terjadinya perubahan gambaran histopatologi alveolus paru yang disertai terjadinya penurunan berat badan yang signifikan.
Analisis Faktor Risiko Terhadap Kejadian Demam Tifoid Pada Anak di RS Ibnu Sina 2020-2022 Rahman, Dewi; Maddeppungeng, Martira; Laddo, Nirwana; Jafar, Muh.Alfian; Idrus, Fitriya
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.14841

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat karakteristik demam tifoid pada anak di perawatan Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, untuk menganalisis hubungan Usia dengan kejadian demam tifoid pada anak, untuk menganalisis hubungan Jenis kelamin dengan kejadian demam tifoid pada anak, untuk menganalisis hubungan status gizi dengan kejadian demam tifoid pada anak, untuk menganalisis hubungan Pemeriksaan penunjang laboratorium dengan kejadian demam tifoid pada anak, dan untuk menganalisis hubungan lama perawatan dengan kejadian demam tifoid pada anak. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik cross sectional dengan menggunakan data sekunder melalui rekam medis pasien perawatan anak yang telah didiagnosis Infeksi Demam Tifoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penderita demam tifoid pada anak di Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Makassar tahun 2020 – 2022 sebanyak 116 orang dengan waktu kejadian tertinggi di bulan Juli dengan usia tertinggi pada usia remaja kemudian tertinggi kedua pada masa kanak dan terbanyak jenis kelamin perempuan dengan status gizi baik. Pemeriksaan penunjang diagnosis banyak ditemukan yaitu tes widal dan tes tubex dengan rata – rata lama perawatan yaitu 6 hari. Terdapat Hubungan antara usia dengan kejadian demam tifoid pada anak di Rumah Sakit Ibnu Sina tahun 2020- 2022. Tidak terdapat Hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian demam tifoid pada anak di Rumah Sakit Ibnu Sina tahun 2020- 2022. Tidak terdapat Hubungan antara status gizi dengan kejadian demam tifoid pada anak di Rumah Sakit Ibnu Sina tahun 2020- 2022. Terdapat Hubungan antara pemeriksaan laboratorium dengan kejadian demam tifoid pada anak di Rumah Sakit Ibnu Sina tahun 2020- 2022. Terdapat Hubungan antara lama perawatan dengan kejadian demam tifoid pada anak di Rumah Sakit Ibnu Sina tahun 2020- 2022.