Latar Belakang : Partus lama menjadi salah satu penyebab kematian ibu, World Health Organization (WHO) mencatat 69.000 kasus persalinan lama di seluruh dunia pada tahun 2020. Persalinan lama menyebabkan 2,8% kematian ibu secara global dan menjadi penyebab utama komplikasi persalinan. Kejadian partus lama mengakibatkan munculnya berbagai komplikasi baik bagi ibu maupun janin sehingga, menimbulkan dampak kesakitan dan kematian bagi ibu dan bayi. Intervensi medis baik invasif maupun non-invasif, dilakukan untuk mempercepat kemajuan persalinan, salah satu metode non-invasif yang mudah dilakukan yaitu dengan posisi miring kiri dan penggunaan birthball pada proses persalinan. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalaha untuk mengetahui efektivitas posisi miring kiri dan penggunaan birthball terhadap kemajuan kala 1 fase aktif pada ibu bersalin. Metode : Penelitian ini menggunakan metode SCLR (Study Case Literatur Review) dengan membandingkan 2 kelompok yaitu dengan jumlah responden 4 orang pada kelompok intervensi posisi miring kiri dan 4 orang pada kelompok penggunaan birthball, keduanya dilakukan intervensi dan di observasi terhadap kemajuan persalinan kala 1 pada ibu bersalin. Hasil : hasil penelitian pada kelompok posisi miring kiri lama persalinan kala 1 fase aktif berlangsung rata-rata selama 5,2 jam dan pada kelompok yang menggunakan birthball persalinan kala 1 fase aktif berlangsung rata-rata 4,5 jam. Kesimpulan : dapat disimpulkan posisi miring kiri dan penggunaan birthball efektif mempercepat kala 1 fase aktif pada ibu bersalin, jika dilihat dari rata-rata lama kala 1 fase aktif dapat disimpulkan penggunaan birthball lebih efektif dalam mempercepat persalinan kala 1 fase aktif pada ibu bersalin primigravida.
Copyrights © 2024