Laporan keuangan yang dipublikasikan dimaksudkan agar bisa menjadi alat komunikasi bagi para pengguna laporan keuangan, terutama para investor, kreditur, atau bahkan para peneliti dan pengamat ekonomi. Untuk mendapatkan kredibilitas, laporan keuangan yang dipublikasikan harus diaudit oleh auditor independen atau Kantor Akuntan Publik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh audit fee dan ukuran perusahaan terhadap audit delay. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan mengambil data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019. Seleksi data menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah data amatan sebanyak 81. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan uji prasyarat uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikoloniearitas, dan uji heteroskedastisitas. Penelitian ini menghasilkan simpulan bahwa fee audit tidak berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit delay. Audit fee dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap audiat delay. Besaran audit fee tidak berpengaruh terhadap audit delay karena auditor independen harus bertugas sesuai kode etik akuntan, selain itu audit delay dipengaruhi oleh ukuran perusahaan. Semakin besar aset perusahaan maka semakin sedikit waktu yang dibutuhkan auditor untuk menjalankan program audit, nantinya waktu pelaporan hasil audit akan lebih cepat. Semakin kecil aset, pelaksanaan audit pun akan butuh lebih banyak waktu, yang artinya laporan keuangan auditan akan terbit lebih lama.
Copyrights © 2022