Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penilaian Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Pada Perusahaan Manufaktur Azizah, Nur; Rohmatin, Binti Laila; MZ, Muhammad Amanulloh
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melalui sistem informasi akuntansi perusahaan dapat melaksanakan aktivitas bisnis perusahaan sehari-hari, sekaligus melakukan penempatan tanggung jawab sesuai dengan otoritas yang diberikan pada setiap karyawan dan pihak internal perusahaan lainya, sehingga aktivitas bisnis perusahaan dapat berjalan baik dan tujuan perusahaan dapat tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan perancangan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) penerimaan dan pengeluaran arus kas dengan pemodelan sistem berbasis Busness Process Modelling and Notation (BPMN). Jenis penelitian ini lebih spesifik menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (Research & Development). Research and Development. merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan model pegembangan ADDIE, terdiri dari lima tahapan yang meliputi analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan meliputi: 1) Proses penerimaan kas perusahaan; 2) Proses bisnis pengeluaran kas (pembelian bahan baku); 3) Proses bisnis pengeluaran kas (penggajian); 4) Proses bisnis pengeluaran kas (peremajaan mesin); 5) Proses bisnis pengeluaran kas (biaya pengiriman). Sistem Informasi Akuntansi Peneriamaan dan Pengeluaran Kas yang sudah ada dan dilakukan analisis memberikan hasil bahwa Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas kurang efektif dan efisien dikarenakan bagian masih kurang jelas, pengontrolan oleh pimpinan yang kurang sehingga dapat memunculkan manipulasi oleh karyawan, lambannya pembuatan laporan keuanga dikarenakan masih terdapat proses manual. Sehingga adanya evaluasi proses bisnis Sistem Informasi Akuntansi Peneriman dan Pengeluaran Kas dan pengaturan kembali tugas disetiap bagian.
Financial Distress and Its Effect on Solvency Acceptance of Audit Opinion Rohmatin, Binti Laila; Azizah, Nur; Arini, Arini; Wibowo, Ericha Lisa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.16334

Abstract

Bursa Efek merupakan sebuah pasar yang memperjual belikan berbagai instrumen keuangan seperti obligasi, saham, reksa dana, instrumen derivatif, maupun instrumen lainnya. Perusahaan manufaktur merupakan suatu organisasi bisnis yang menjalankan usaha dari mengolah bahan baku menjadi bahan setengah jadi maupun produk jadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh financial distress dan solvabilitas terhadap opini audit pada perusahaan manufaktur. Variabel independen dalam penelitian ini adalah financial distress yang diproksikan oleh altman’s z-score revisi (1993) dan solvabilitas yang diproksikan oleh debt to equity ratio. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu opini audit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 14 perusahaan dan jumlah N sebanyak 42 data. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Data dalam penelitian ini diolah menggunakan SPSS dengan metode analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan financial distress berpengaruh negatif dengan nilai sebesar -2,430 dan financial distress tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit, dengan taraf signifikansi 0,05 dan hasil analisis SPSS menunjukkan nilai sebesar 0,059. Solvabilitas menunjukkan hasil berpengaruh positif dengan nilai sebesar 0,023 dan solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap opini audit dengan nilai sebesar 0,023, dan nilai tersebut lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 (). Hasil pengujian financial distress dan solvabilitas secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit.
The Influence of Audit Fees and Company Size on Audit Delay Rohmatin, Binti Laila; Arini, Arini; MZ, Muhammad Amanulloh
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 2 No. 1 (2022): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v2i1.16348

Abstract

Laporan keuangan yang dipublikasikan dimaksudkan agar bisa menjadi alat komunikasi bagi para pengguna laporan keuangan, terutama para investor, kreditur, atau bahkan para peneliti dan pengamat ekonomi. Untuk mendapatkan kredibilitas, laporan keuangan yang dipublikasikan harus diaudit oleh auditor independen atau Kantor Akuntan Publik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh audit fee dan ukuran perusahaan terhadap audit delay. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan mengambil data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019. Seleksi data menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah data amatan sebanyak 81. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan uji prasyarat uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikoloniearitas, dan uji heteroskedastisitas. Penelitian ini menghasilkan simpulan bahwa fee audit tidak berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit delay. Audit fee dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap audiat delay. Besaran audit fee tidak berpengaruh terhadap audit delay karena auditor independen harus bertugas sesuai kode etik akuntan, selain itu audit delay dipengaruhi oleh ukuran perusahaan. Semakin besar aset perusahaan maka semakin sedikit waktu yang dibutuhkan auditor untuk menjalankan program audit, nantinya waktu pelaporan hasil audit akan lebih cepat. Semakin kecil aset, pelaksanaan audit pun akan butuh lebih banyak waktu, yang artinya laporan keuangan auditan akan terbit lebih lama.