Air Susu Ibu (ASI) penting bagi kesehatan bayi, dan frekuensi pemberian ASI eksklusif dapat mempengaruhi kualitas hidup generasi mendatang. Jika bayi tidak mendapat ASI pada 3-4 hari pertama, berat badannya akan menurun. Pijat marmet, teknik sederhana dua jari, dapat merangsang produksi ASI dengan aman dan terjangkau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat Marmet terhadap produksi ASI pada ibu nifas di RSUD Alimuddin Umar Lampung Barat. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Experimental dengan desain one-group pre-post design. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2024 dengan populasi seluruh ibu nifas di RSUD Alimuddin Umar yang berjumlah 20 orang. Sampel sebanyak 20 orang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini melalui Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan intervensi pijat pasar, rata-rata produksi ASI tercatat sebesar 34,50; setelah intervensi, rata-rata produksi meningkat menjadi 88,00. Analisis statistik menunjukkan nilai P sebesar 0,000 yang menunjukkan Pengaruh Pijat Marmet terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas di RS Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat. Oleh karena itu, disarankan kepada tenaga kesehatan untuk menerapkan teknik ini dalam praktik kebidanan. Ibu nifas juga dapat melakukan pijat marmet secara rutin terutama pada awal masa menyusui untuk meningkatkan produksi ASI dan membantu kelancaran proses menyusui.
Copyrights © 2024