Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor dukungan sosial dalam penerimaan diri orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK) di SLb poyowa besar kotamobagu. Orang tua ABK sering menghadapi tantangan emosional dan psikologis yang signifikan, termasuk perasaan tertekan dan terisolasi. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dengan enam orang tua ABK untuk memahami dampak dukungan sosial terhadap penerimaan diri mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dari keluarga, teman dan komunitas berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan diri dan kesejahteraan emosional prang tua. Dukungan ini membantu mereka menerima kondisi anak dan menciptakan lingkungan yang positif bagi perkembangan anak. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa model perlakuan orang tua terhadap ABK, termasuk kecenderungan untuk menarik diri, overprotektif dan menghindar. Temuan ini menekankan pentingnya dukungan sosial dalam membantu orang tua ABK menjalani peran mereka dengan lebih baik, serta menciptakan kesadaran akan pentingnya penerimaan dan dukungan sosial.
Copyrights © 2025