BRT Trans Semarang merupakan salah satu sistem transportasi umum di Kota Semarang yang berperan penting dalam mobilitas masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan penumpang dan perbaikan layanan pada BRT Trans Semarang pada koridor VIII (Gunungpati-Simpang Lima) menggunakan pendekatan Quality Function Deployment (QFD). Data diperoleh berdasarkan hasil observasi, kuesioner, wawancara dan Focus Group Discussion (FGD). Metode analisis dilakukan dengan bantuan matrik House of Quality (HoQ) sebagai alat dari pendekatan QFD yang membantu untuk mrnghubungkan antara atribut kebutuhan penumpang dengan respon teknis, sehingga diperoleh tiga prioritas utama untuk melakukan perbaikan layanan. Tiga prioritas utama perbaikan layanan berdasarkan atribut kebutuhan penumpang yaitu perbaikan dan pemeliharaan bus secara rutin, tersedianya tempat sampah tambahan dalam bus, meningkatkan kedisiplinan bagi pengemudi saat dijalan serta petugas yang ramah da sopan dalam melayani penumpang. Sedangkan tiga prioritas utama dalam respon teknis sebagai tindak lanjut untuk perbaikan layanan yaitu pelatihan pengemudi dan petugas, penambahan petugas di shelter, dan penambahan armada. Kata Kunci: BRT Trans Semarang, kepuasan pelanggan, kualitas layanan, QFD, transportasi umum
Copyrights © 2025