Penelitian ini diadakan dengan maksud untuk meningkatkan mutu produk biskuit coklat merek Lovbis yang sedang dikembangkan untuk memperkuat posisinya di pasar. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya variasi rasa, desain bentuk dan kemasan yang sederhana, serta belum terpenuhinya preferensi konsumen secara optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, digunakan pendekatan Quality Function Deployment (QFD) guna mengidentifikasi dan menerjemahkan kebutuhan konsumen ke dalam atribut teknis produk. Penelitian dilakukan dengan metode survei menggunakan kuesioner berbasis skala likert yang disebarkan kepada 30 responden, kemudian hasilnya divalidasi dan dianalisis melalui penyusunan House of Quality (HOQ). Hasil penelitian menyatakan terhadap atribut rasa manis berada di urutan kepentingan tertinggi sebesar 8,63%, sedangkan atribut dengan gap tertinggi antara kepuasan dan harapan konsumen adalah rasa enak dengan nilai -1,5. Respon teknis dengan bobot relatif tertinggi adalah bahan baku, yang menjadi prioritas utama dalam pengembangan produk. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan kualitas produk Lovbis harus difokuskan pada perbaikan bahan baku, penambahan variasi rasa, dan pengembangan desain produk yang lebih menarik.
Copyrights © 2025