Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Finansial Kelayakan dan Perancangan Tata Letak Fasilitas Menggunakan Metode Computerized Relationsip Layout Planning di Usaha Sale Pisang Setia Rasa Pardede, Hotma Dame; Windyatri, Hasyrani; Pradipto, Gigih Hapsak
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5606

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi, namun sering menghadapi kendala dalam efisiensi operasional dan pengelolaan keuangan. Sale Pisang Setia Rasa mengalami tantangan dalam tata letak fasilitas produksi yang kurang optimal serta belum memiliki analisis finansial yang terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial dan merancang ulang tata letak fasilitas menggunakan metode Computerized Relationship Layout Planning (CRLP). Evaluasi finansial dilakukan dengan indikator Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Profitability Index (PI). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi laporan keuangan dan produksi selama satu tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ini layak secara finansial dengan nilai NPV Rp164.438.345 (positif), IRR 123% (lebih besar dari suku bunga bank 5,25%), PP 10,3 bulan (lebih cepat dari umur proyek), serta PI 1,09 (lebih besar dari 1), yang mengindikasikan potensi pengembangan usaha. Selain itu, penerapan metode CRLP meningkatkan efisiensi operasional dengan mengurangi jarak perpindahan material hingga 30% dan memperbaiki alur kerja produksi. Dengan demikian, analisis finansial dan perancangan ulang tata letak fasilitas dapat meningkatkan daya saing serta keberlanjutan UMKM. Rekomendasi ini diharapkan dapat membantu Sale Pisang Setia Rasa mengoptimalkan kapasitas produksi dan meningkatkan keuntungan secara berkelanjutan.
Analisis Dan Optimalisasi Antrian Di Bank X Cikarang Menggunakan Metode Simulasi Kejadian Diskrit dan 5S Nurmilawati, Sarah; Windyatri, Hasyrani; Pradipto, Gigih Hapsak
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1102

Abstract

Fenomena antrean panjang dalam layanan perbankan berdampak pada efisiensi operasional dan kepuasan nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengoptimalkan sistem antrean di Bank X Cikarang dengan menggunakan metode Simulasi Kejadian Diskrit/ Discrete Event Simulation (DES)serta Implementasi pendekatan Prinsip5S untuk perbaikan lingkungan kerja. Penelitian ini menggabungkan pendekatan kuantitatif melalui pemodelan menggunakan software Arena dan pendekatan kualitatif melalui observasi lapangan serta audit prinsip 5S. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem satu teller menghasilkan waktu tunggu rata-rata 12,59 menit dengan tingkat utilisasi 96%. Skenario usulan dengan dua teller menurunkan waktu tunggu menjadi 7,84 menit dan utilisasi menjadi 72%, menunjukkan peningkatan efisiensi. Audit awal terhadap penerapan prinsip 5S mencatat skor 28 dari 85 poin (30,6%), yang mencerminkan rendahnya keteraturan, kebersihan, dan standarisasi di area kerja. Usulan perbaikan mencakup Seiri (pemilahan dokumen), Seiton (penataan peralatan), Seiso (pembersihan berkala), Seiketsu (standarisasi SOP), dan Shitsuke (pelatihan rutin). Kombinasi metode DES dan 5S terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi pelayanan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih terstruktur.
Analisis Hubungan Penerapan RULA dengan Produktivitas Kerja Karyawan Office Warehouse Perusahaan Pakan Ternak Prasetyo, Ahmad; Windyatri, Hasyrani; Pradipto, Gigih Hapsak
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 3 (2025): July
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i3.47357

Abstract

This study aims to analyze the relationship between work posture, assessed using the Rapid Upper Limb Assessment (RULA) method, and the work productivity level of employees in the office warehouse division of a livestock feed company. A quantitative approach with a cross-sectional design was employed, involving 14 respondents. Data were collected through posture observations using the RULA worksheet and a productivity questionnaire covering aspects of performance and personality. The evaluation results showed that all employees had RULA scores ranging from 3 to 4, indicating a moderate ergonomic risk level. Meanwhile, work productivity scores varied from 57.4 to 78.6. Statistical analysis using the Chi-Square test produced a significance value of 0.730, indicating no statistically significant relationship between RULA scores and employee productivity. Nevertheless, ergonomic improvements are still recommended to prevent musculoskeletal disorders and to enhance long-term work comfort and efficiency.
ANALISA EFISIENSI PERUBAHAN SISTEM PATROLI KONVENSIONAL KE BARCODE TRACKING DI PT XYZ INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PDCA Rido, Muhamad Dika; Pradipto, Gigih Hapsak; Suri, Anita
Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME) Vol. 6 No. 01 (2025): Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/justme.v6i01.102

Abstract

Perubahan sistem patroli dari metode konvensional ke sistem barcode tracking merupakan langkah inovatif dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan keamanan di PT XYZ Indonesia, Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kedua sistem secara objektif dengan membandingkan aspek efisiensi, akurasi pelaporan menggunakan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act). Proses penelitian melibatkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi selama tiga bulan untuk menganalisis kelebihan dan kelemahan masing-masing sistem. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran kualitas kedua sistem tanpa memberikan prioritas pada salah satunya, tetapi menilai sejauh mana sistem tersebut mampu memenuhi standar keamanan dan efektivitas patroli. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan dalam memilih sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan operasional, sekaligus memberikan rekomendasi perbaikan bagi perusahaan. Kata Kunci: patroli keamanan, barcode tracking, PDCA, evaluasi sistem.
Analisis Finansial Kelayakan dan Perancangan Tata Letak Fasilitas Menggunakan Metode Computerized Relationsip Layout Planning di Usaha Sale Pisang Setia Rasa Pardede, Hotma Dame; Windyatri, Hasyrani; Pradipto, Gigih Hapsak
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5606

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi, namun sering menghadapi kendala dalam efisiensi operasional dan pengelolaan keuangan. Sale Pisang Setia Rasa mengalami tantangan dalam tata letak fasilitas produksi yang kurang optimal serta belum memiliki analisis finansial yang terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial dan merancang ulang tata letak fasilitas menggunakan metode Computerized Relationship Layout Planning (CRLP). Evaluasi finansial dilakukan dengan indikator Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Profitability Index (PI). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi laporan keuangan dan produksi selama satu tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ini layak secara finansial dengan nilai NPV Rp164.438.345 (positif), IRR 123% (lebih besar dari suku bunga bank 5,25%), PP 10,3 bulan (lebih cepat dari umur proyek), serta PI 1,09 (lebih besar dari 1), yang mengindikasikan potensi pengembangan usaha. Selain itu, penerapan metode CRLP meningkatkan efisiensi operasional dengan mengurangi jarak perpindahan material hingga 30% dan memperbaiki alur kerja produksi. Dengan demikian, analisis finansial dan perancangan ulang tata letak fasilitas dapat meningkatkan daya saing serta keberlanjutan UMKM. Rekomendasi ini diharapkan dapat membantu Sale Pisang Setia Rasa mengoptimalkan kapasitas produksi dan meningkatkan keuntungan secara berkelanjutan.
Penerapan Lean Manufacturing dengan Value Stream Mapping pada Proses Produksi PT TTB Prakoso, Rendhika Fajar; Windyatri, Hasyrani; Pradipto, Gigih Hapsak
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.3016

Abstract

Masalah utama yang dihadapi pada penelitian ini adalah tingginya waktu siklus produksi dan adanya aktivitas-aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah yang menyebabkan hasil produksi tidak memenuhi target. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama pemborosan (waste) dalam proses produksi holder motor di PT TTB  melalui penerapan lean manufacturing dengan bantuan value stream mapping. Hasil analisis process activity mapping menunjukkan bahwa delay (waktu tunggu) merupakan jenis pemborosan yang paling dominan, menyumbang 10 aktivitas dengan total 357,1 detik atau 28% dari keseluruhan proses produksi, berdasarkan identifikasi tersebut, dirancang usulan perbaikan yang diproyeksikan dapat mengurangi total lead time proses produksi dari 627,1 detik menjadi 460 detik, terutama akibat penghapusan aktivitas non-value added yang turun dari 285,1 detik menjadi 148 detik. Selain itu, aktivitas necessary but non-value added juga mengalami penurunan dari 60 detik menjadi 30 detik. Perubahan ini menunjukkan peningkatan proporsi waktu yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Secara khusus, pengurangan waktu pada tahap menyiapkan APD (berkurang 50% NVA), melakukan daily check (berkurang 50% NVA), dan trimming (berkurang 38% NVA) menjadi faktor terbesar dalam menekan pemborosan waktu tunggu serta aktivitas yang tidak bernilai tambah. Usulan perbaikan mencakup penyesuaian layout, standarisasi prosedur kerja, perbaikan aliran material dan informasi, serta penerapan perawatan mesin yang terjadwal.
Pengembangan Produk Biskuit Coklat Lovbis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Diki, Diki; Windyatri, Hasyrani; Pradipto, Gigih Hapsak
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19330

Abstract

Penelitian ini diadakan dengan maksud untuk meningkatkan mutu produk biskuit coklat merek Lovbis yang sedang dikembangkan untuk memperkuat posisinya di pasar. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya variasi rasa, desain bentuk dan kemasan yang sederhana, serta belum terpenuhinya preferensi konsumen secara optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, digunakan pendekatan Quality Function Deployment (QFD) guna mengidentifikasi dan menerjemahkan kebutuhan konsumen ke dalam atribut teknis produk. Penelitian dilakukan dengan metode survei menggunakan kuesioner berbasis skala likert yang disebarkan kepada 30 responden, kemudian hasilnya divalidasi dan dianalisis melalui penyusunan House of Quality (HOQ). Hasil penelitian menyatakan terhadap atribut rasa manis berada di urutan kepentingan tertinggi sebesar 8,63%, sedangkan atribut dengan gap tertinggi antara kepuasan dan harapan konsumen adalah rasa enak dengan nilai -1,5. Respon teknis dengan bobot relatif tertinggi adalah bahan baku, yang menjadi prioritas utama dalam pengembangan produk. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan kualitas produk Lovbis harus difokuskan pada perbaikan bahan baku, penambahan variasi rasa, dan pengembangan desain produk yang lebih menarik.