Kadar hemoglobin berperan penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh, termasuk otak. Penurunan kadar hemoglobin dapat menyebabkan anemia, yang berdampak pada penurunan fungsi kognitif, termasuk konsentrasi dan minat belajar. Minat belajar merupakan faktor penting dalam menentukan prestasi akademik siswa. Kadar hemoglobin, sebagai indikator status gizi dan kesehatan berpengaruh terhadap fungsi kognitif dan konsentrasi siswa. Rendahnya kadar hemoglobin (anemia) pada remaja dapat menyebabkan kelelahan, sulit konsentrasi, serta menurunkan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin dengan minat belajar siswa di SMAN 6 Soppeng. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 30 siswa kelas X.1 yang diambil melalui teknik total sampling. Data diperoleh melalui pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan alat GCHb Easy Touch dan kuesioner minat belajar. Analisis data menggunakan uji Fisher Exact Test karena bersifat kategorik dan tidak memenuhi asumsi chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki kadar hemoglobin normal 60,0 dan sebagian besar siswa memiliki minat belajar rendah 80,0. Uji Fisher’s Exact menunjukkan nilai signifikansi ρ = 0,603 (p > 0,05).Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian tidak terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan minat belajar siswa di SMAN 6 Soppeng Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng.
Copyrights © 2025