Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Cemilan Sehat “Biskuit Kelor”Untuk Pemeliharaan Kesehatan Dan Menumbuhkan Ekonomi Kreatif Masyarakat Di Desa Tadampalie Yammar, Yammar; Barangkau, Barangkau; Arafah , Eka Hardianti; Wardanengsih, Ery; Ikdafila, Ikdafila; Ruslang, Ruslang; Agustin, Ananda Putri; Monicha, Andi; Ratu Sulung, Andi Zhalzabila; Fitrianti, Fitrianti; Albiruni, Muh.Farhan; Handayani, Putri; Rahwana, Rahwana; Suriani, Suriani; Mariani, Syarifah; Akbar, Zaidil
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 2 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i2.759

Abstract

Kelor (Moringa Oleifera) termasuk kedalam kelompok tanaman multiguna yang memiliki banyak kelebihan dibanding tanaman lainnya, tanaman ini dapat tumbuh tanpa adanya perawatan khusus dan sangat mudah dijumpai di berbagai daerah yang ada di Indonesia karena hanya memerlukan pengairan yang minim (dapat hidup di wilayah tropis). Di Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Wajo tanaman kelor dapat dijumpai dimana saja, salah satu desa yang berada di Kabupaten Wajo yaitu desa tadangpalie. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan yaitu pelatihan pembuatan cemilan sehat yang berupa biskuit dari daun kelor sebagai upaya dalam menjaga kesehatan serta dapat menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat desa tadangpalie. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat dari daun kelor dan mengajarkan para ibu rumah tangga cara membuat cemilan sehat dari daun kelor dengan bahan yang sederhana dan ekonomis. Metode pelaksanan yaitu dengan memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat terkhususnya ibu-ibu yang memiliki peran penting dalam pengolahan makanan di kehidupan sehari-hari. Secara umum masyarakat mengatakan pengetahuan mereka meningkat dan berkomitmen akan membuat cemilan yang sehat untuk keluarga dan diri pribadi
Faktor Risiko Kejadian Infark Miokard Akut Dirsud Lamaddukelleng Barangkau, Barangkau; Salsabila, Annisa; Darwis, Nirmawati; Yammar, Yammar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infark miokard akut merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit jantung koroner, hal ini terjadi karena infark miokard akut mengalami kematian sel-sel miokardium akibat kekurangan oksigen yang berkepanjangan. Infark miokard akut ini terjadi karena berbagai faktor resiko baik yang bisa diubah maupun tidak bisa diubah. Infark miokard akut, semakin banyak terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Secara global, ada sekitar 32,4 juta kasus serangan jantung akut setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian infark miokard akut. Metode penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain penelitian case control. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling pada kasus dan purposive sampling pada kontrol, didapatkan jumlah sampel 33 pasien secara berpasangan. Dimana data diperoleh berupa data sekunder yaitu dari data rekam medik pasien.Hasil penelitian yangdiperoleh nilai p = 0,302 OR = 3,200 dengan 95% CI 0,315-32,475 pada faktor hipertensi, nilai p = 0,003 OR = 0,217 dengan 95% CI 0,077-0,613 pada faktor diabetes melitus, nilai p = 0,142 OR = 2,435 dengan 95% CI 0,728-8,140 pada faktor dislipidemia, nilai p = 0,001 OR = 5,333 dengan 95% CI 1,859-15,301 pada faktor obesitas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipertensi, dislipidemia dan obesitas berisiko menyebabkan infark miokard akut tapi tidak bermakna secara statistik, sedangkan diabetes melitus tidak berisiko menyebabkan infark miokard akut tapi bermakna secara statistik.
Pengaruh Pemberian Diaphragmatic Breathing Exercise Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Penderita PPOK di IGD RSUD Lamaddukelleng Barangkau, Barangkau; Nuryulia, Siti Dwi; Fatmawati, Fatmawati; Yammar, Yammar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PPOK adalah salah satu penyakit kronis yang dapat menyebabkan kematian secara signifikan akibat perubahan fungsi dan struktur anatomi sistem pernafasan, berupa penyempitan di saluran pernafasan. Kondisi tersebut mengakibatkan penderita PPOK mengalami hipoksia sehingga saturasi oksigen menurun. Untuk meningkat saturasi oksigen penderita PPOK dibutuhkan penatalaksanaan yang tepat yaitu diaphragmatic breathing exercise. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh pemberian diaphragmatic breathing exercise terhadap peningkatan saturasi oksigen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Pra-eksperimental dengan rancangan penelitian One Group Pre Test and Post Test Design. Jumlah Sampel dalam penelitian ini adalah 8 penderita PPOK. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata saturasi oksigen yang signifikan (p<0,05) sebelum dan setelah pemberian Diaphragmatic Breathing Exercise penderita PPOK.
Hubungan Kadar Hemoglobin Dengan Minat Belajar Siswa Di SMAN 6 Soppeng Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng Barangkau, Barangkau; Rezki, Rezki; Hasan, Masrah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19939

Abstract

Kadar hemoglobin berperan penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh, termasuk otak. Penurunan kadar hemoglobin dapat menyebabkan anemia, yang berdampak pada penurunan fungsi kognitif, termasuk konsentrasi dan minat belajar. Minat belajar merupakan faktor penting dalam menentukan prestasi akademik siswa. Kadar hemoglobin, sebagai indikator status gizi dan kesehatan berpengaruh terhadap fungsi kognitif dan konsentrasi siswa. Rendahnya kadar hemoglobin (anemia) pada remaja dapat menyebabkan kelelahan, sulit konsentrasi, serta menurunkan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin dengan minat belajar siswa di SMAN 6 Soppeng. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 30 siswa kelas X.1 yang diambil melalui teknik total sampling. Data diperoleh melalui pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan alat GCHb Easy Touch dan kuesioner minat belajar. Analisis data menggunakan uji Fisher Exact Test karena bersifat kategorik dan tidak memenuhi asumsi chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki kadar hemoglobin normal 60,0 dan sebagian besar siswa memiliki minat belajar rendah 80,0. Uji Fisher’s Exact menunjukkan nilai signifikansi ρ = 0,603 (p > 0,05).Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian tidak terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan minat belajar siswa di SMAN 6 Soppeng Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng.
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Patiro Mampu Kabupaten Bone Yammar, Yammar; Fitriani, Fitriani; Barangkau, Barangkau; Marsanda, Anisa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20703

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) saat ini menduduki peringkat ke-10 penyebab kematian karena penyakit. Salah satu penyebab utama kematian yaitu Diabetes Mellitus. Penderita Diabetes Mellitus memiliki angka harapan hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan populasi normal. Penyakit ini juga mengakibatkan penderitanya mengalami disabilitas, kehilangan produktifitas serta menjadi beban bagi individu, keluarga dan masyarakat dan mempengaruhi kualitas hidup penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup penderita Diabetes Mellitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Pattiro Mampu Kabupaten Bone. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 orang yang dipilih dari populasi dengan menggunakan teknik total sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Diabetes Quality of Life (DQOL) dan kuesioner Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDFSS). Terdapat 23 responden dengan kategori kualitas hidup baik (74,2%) dan 8 responden dengan kategori kualitas hidup kurang (25,8%). Hasil analisis bivariatdengan uji Fisher’s Exact Test dan didapatkan nilai p = 0,003 berarti p < α = 0,05. Ada hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup penderita Diabetes Mellitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Pattiro Mampu Kabupaten Bone.Pelayanan kesehatan sebaiknya tidak hanya berfokus pada individu penderita, tetapi juga melibatkan keluarga.