<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja mereka. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh pelatihan, pengalaman kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja petugas lapangan kegiatan statistik sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Merangin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan kuesioner yang dilakukan pada bulan April sampai Mei dengan jumlah populasi 87 responden dan sampel yang didapatkan sebanyak 87 responden dengan metode pengambilan sampel adalah sampel jenuh (sensus). Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reabilitas, analisis deskriptif, analisis korelasi, analisis linier berganda, uji asumsi klasik, uji t, uji f dan uji determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pelatihan secara parsial tidak berpengaruh signifikan, pengalaman kerja dan budaya organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan dan secara simultan pelatihan, pengalaman kerja dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja petugas lapangan. Nilai R2 adalah 0,713 yang berarti semua variabel independen dapat mempengaruhi variabel dependen sebesar 71,3% sedangkan sisanya 28,7% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diuji dalam penelitian ini. Kata Kunci: Pelatihan, Pengalaman Kerja, Budaya Organisasi, Kinerja]]>
Copyrights © 2025
